Rabu 26 Aug 2020 12:12 WIB

Messi Minta Dijual, Ratusan Suporter Barca Turun ke Jalan

Para fan menuding Presiden Barca saat ini sebagai biang ingin perginya Messi.

Polisi berjaga di tengah kerumunana massa yang melakukan demonstrasi di depan Stadion Camp Nou, Rabu (26/8). Massa adalah suporter Barcelona yang menunut Messi tetap tinggal di Camp Nou.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Polisi berjaga di tengah kerumunana massa yang melakukan demonstrasi di depan Stadion Camp Nou, Rabu (26/8). Massa adalah suporter Barcelona yang menunut Messi tetap tinggal di Camp Nou.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA - Suporter Barcelona berbondong-bondong mendatangi Camp Nou dan berkumpul di depan kantor klub setelah mendengar kabar bahwa kapten mereka Lionel Messi ingin hengkang.

Mereka melakukan protes sambil meneriakkan permintaan agar Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mundur dari jabatannya.

Bartomeu dinilai menjadi alasan mengapa Messi enggan memperpanjang kariernya bersama Barcelona di musim panas 2020. Menurut laporan Marca, Rabu (26/8), Messi diketahui mengirim sebuah surat kepada Barcelona yang meminta agar kontraknya segera diputus.

Para suporter berdatangan ke kantor Barcelona dengan tujuan meminta Bartomeu mengundurkan diri agar Messi tetap bertahan bersama raksasa Katalunya tersebut.

Sejumlah akun twitter merekam kemudian membagikan aksi para suporter tersebut.

Seperti yang diketahui, kabar Messi yang ingin hengkang dari Barcelona memenuhi media dalam beberapa pekan terakhir.

Pemain berusia 33 tahun tersebut bahkan sudah bertemu dengan pelatih baru, Ronald Koeman untuk membahas masa depannya bersama klub.

Upaya Koeman untuk meyakinkan Messi untuk bertahan dikabarkan gagal karena sang pemain sudah memutuskan untuk menutup kariernya bersama klub yang ia bela hampir dua dekade tersebut.

Barcelona sendiri dikabarkan sudah menerima surat dari Messi yang isinya meminta dirinya dibebaskan dari kontraknya melalui diaktifkannya klausul yang memungkinkan ia untuk pergi secara sepihak di setiap akhir musim kompetisi.

Klausul itu memiliki waktu berlaku sebelum 1 Juni, tetapi karena saat ini kondisinya tidak biasa karena pandemi virus corona hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka klausul tersebut tampaknya masih berlaku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement