Rabu 26 Aug 2020 11:24 WIB

Pemprov Jabar Siap Bantu Penanganan Covid Klaster Pegawai LG

Pemprov Jabar siap bantu penanganan kasus Covid-19 dari klaster pegawai LG.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) siap membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menanggani kasus Covid-19 dari klaster pabrik LG di Cikarang. Seperti diketahui, ada sebanyak 238 pengawai LG Indonesia di Cikarang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini penanganan kasus di LG Indonesia sendiri sudah ditangani gugus tugas daerah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar. "Kalau Bekasi minta bantuan, Insya Allah tim kita akan turun ke Bekasi. Saat ini tim dari gugus tugas provinsi pn sedang berkoordinasi dengan Bekasi," ujarnya, Rabu (26/8).

Baca Juga

Sementara menurut Daud, berdasarkan data dari aplikasi Pikobar, di Jawa Barat pada Selasa (25/8) terdapat 250 penambahan kasus baru. Terbanyak ada di Kota Bekasi dengan 76 kasus baru, disusul Kabupaten Bekasi dengan 55 kasus. Kemudian ada Kota Depok 23 orang dan Kota Bogor 18 orang.

Hinga Rabu pagi, total jumlah orang terpapar Covid-19 di Jawa Barat mencapai 9.673 kasus. Dengan kasus paling banyak ada di Kota Depok dengan 1.649 orang terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi sudah melakukan pelacakan atau tracing kepada mereka yang melakukan kontak erat terhadap 238 pegawai LG Indonesia di Cikarang, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara gugus tugas Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, dinas kesehatan sudah menjalanakan pelacakan ini. "(Sudah melakukan pelacakan) Dari hari Sabtu," ujar Alamsyah kepada wartawan.

Untuk pelacakan, mereka yang melakukan kontak erat baik keluarga maupun karyawan LG Indonesia langsung dites swab. Untuk di pabrik LG Indonesia sendiri sejauh ini sudah ada 700 karyawan yang dites swab. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement