Selasa 25 Aug 2020 17:26 WIB

Polwan Polda Papua Bergabung Pasukan Perdamaian PBB

Briptu Fathmah Mariana Rahayaan akan bergabung bersama pasukan perdamaian PBB

Pasukan penjaga perdamaian PBB.
Foto: Ured.org
Pasukan penjaga perdamaian PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Briptu Fathmah Mariana Rahayaan, Bintara Unit Tipikor Polres Merauke mewakili Polda Papua untuk bergabung bersama pasukan perdamaian PBB yakni pasukan Garuda. Ia akan melaksanakan tugas ke Afrika Tengah.

"Dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Polwan RI, Polda Papua mendapatkan kado spesial yakni keberhasilan salah satu Polisi wanita (Polwan) yang berhasil bergabung dalam jajaran pasukan perdamaian PBB yakni pasukan Garuda yang akan melaksanakan penugasan ke Negara Afrika Tengah," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, Selasa (25/8)

Briptu Fathmah Mariana Rahayaan, S.HI NRP 90050381 yang kesehariannya menjabat sebagai Bintara Unit Tipikor Polres Merauke adalah satu-satunya perwakilan Polwan dari Polres Merauke pertama yang terpilih dalam pasukan penjaga perdamaian PBB pada 2020.

"Briptu Fathmah masuk dalam pasukan Garuda setelah melewati beberapa tahapan seleksi yang sangat ketat, kurang lebih enam bulan lamanya hingga kemarin dilaksanakan pembaretan UN oleh Irjen Pol Johanis Asadoma selaku Kadiv Hubungan Internasional Polri," katanya.

Untuk jadwal keberangkatan ke tempat tugas direncanakan pada 4 September 2020 ke negara misi Afrika Tengah dan akan bertugas kurang lebih selama satu tahun.

"Misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan satu dari sejumlah tugas Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri," kata Kamal.

Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto mengaku bangga, karena ada salah satu personelnya yang terpilih mewakili Papua dan Polres Merauke bertugas ke luar negeri, sehingga bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi personelnya itu.

"Kami beserta seluruh anggota turut memberikan dukungan moril maupun doa yang terbaik kepada Briptu Fathmah Mariana Rahayaan selaku Polwan yang akan mengharumkan nama Polres Merauke, bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement