Selasa 25 Aug 2020 17:40 WIB

Tunda Sekolah Tatap Muka Demi Keselamatan

Masih tingginya angka penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi alasan utamanya. 

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Siswi belajar daring (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswi belajar daring (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penundaan kembali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dalam Kota Bandar Lampung dengan alasan demi keselamatan bersama. Masih tingginya angka penyebaran virus corona (Covid-19) menjadi alasan utama sekolah masih belajar dari rumah secara daring.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kota Bandar Lampung Sukarman Wijaya mengatakan, Pemkot Bandar Lampung kembali memperpanjang KBM siswa secara daring dari rumah dari 31 Agustus menjadi 31 Oktober 2020. Untuk saat ini, kata dia, semua pihak tidak ingin mengambil risiko bila dipaksakan siswa belajar di sekolah secara tatap muka.

“Wali Kota Herman HN sudah melakukan evaluasi perkembangan Covid-19, dan telah memperpanjang belajar secara daring sampai 31 Oktober 2020,” kata Sukarma Wijaya di Bandar Lampung, Selasa (25/8).

Kondisi saat ini, ujar dia, perkembangan Covid-19 di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya masih menunjukkan angka yang meningkat. Penambahan jumlah kasus baru Covid-19 menjadi pertimbangan pemkot menunda kembali pelaksanaan KBM secara tatap muka, yang rencananya digelar pada 31 Agustus menjadi 31 Oktober 2020.

Dia mengatakan, bila pada September 2020 perkembangan Covid-19 di Kota Bandar Lampung menunjukkan angka yang membaik. Artinya, tidak ada penambahan jumlah terkena virus corona, diperkirakan pada awal November 2020, akan digelar sekolah dengan tatap muka.

Menurutnya, wali murid atau para orang tua untuk memaklumi keputusan yang diambil pemerintah daerah terkait masih diperpanjang siswa belajar di rumah secara daring, karena pertimbangan keselamatan bersama. “Yang harus diutamakan keselamatan warga,” ujarnya.

Di Provinsi Lampung, baru Kabupaten Lampung Barat yang telah menyelenggarakan sekolah KBM tatap muka pada masa pandemi Covid-19 sejak Senin (24/8). Tidak adanya penambahan kasus baru Covid-19 di kabupaten tersebut, menjadi pertimbangan Pemkab Lampung Barat memulai sekolah perdana di masa pandemi.

Sementara di Kabupaten Pesisir Barat, Dinas Pendidikan sedang mempersiapkan sekolah secara tatap muka. Beberapa sekolah akan menyelenggarakan belajar secara tatap muka secara bertahap pada masa pandemi Covid-19.

Kepala Disdik Pesisir Barat Jon Edwar menyatakan, KBM tatap muka akan dilakukan secepatnya, namun dilaksanakan secara bertahap melihat perkembangan Covid-19. Sekolah yang diutamakan menggelar tatap muka yakni tingkat SMP dengan protokol kesehatan yang ketat.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement