Rabu 26 Aug 2020 03:05 WIB

Pimpinan Ponpes Surabaya Inginkan Eri Cahyadi Maju Pilkada

Eri Cahyadi disebut-sebut sebagai anak emas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA –- Para kiyai dan gus yang memimpin pondok pesantren di kawasan Sidosermo, Surabaya juga mendorong Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi untuk maju pada Pilkada Surabaya 2020. Seperti diketahui, Eri Cahyadi disebut-sebut sebagai anak emas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang digadang-gadang bisa meneruskan tongkat kepemimpinannya.

Kawasan ”Ndresmo” atau dikenal sebagai Sidosermo atau Sidoresmo, adalah kawasan pesantren yang sangat legendaris di Surabaya. Di tempat inilah, sejak ribuan tahun lalu dilakukan dakwah Islam hingga saat ini, ada sekitar 20 pesantren di kawasan tersebut.

KH. Mas Jamal Sulem mengatakan, pada Ahad (23/8) malam, para kiai dan gus saling bersilaturahim sekaligus menyatakan permintaan agar Eri Cahyadi maju Pilwali Surabaya 2020. Kiai dan gus yang hadir mayoritas adalah dzurriyah para perintis pesantren di kawasan religius tersebut.

"Kita berdoa kepada Allah SWT, mengetuk pintu langit agar Mas Eri ditakdirkan menjadi wali kota Surabaya," ujar Gus Jamal dikonfirmasi Selasa (25/8).

KH. Mas Fahmi dari Ponpes At-Tauhid menyebut, majunya Eri Cahyadi sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya adalah sebuah berkah. Karena selain masih muda, Eri juga dirasanya sangat mengerti program-program baik yang sudah dijalankan Risma.

"Sehingga dipilihnya Mas Eri Sebagai calon Wali Kota Surabaya adalah sebuah keberkahan,” ujar Gus Fahmi.

Sebelumnya Eri juga mengantongi dukungan dari para Kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Surabaya. KH. Kemas Abdul Rachman Nongcik menjelaskan, dukungan kepada Eri sangat masuk akal. Mengingat selama ini Risma selalu dibantu Eri dalam menjalankan program-programnya memajukan Kota Pahlawan. Menurutnya, para kiyai NU menganggap Eri sudah tahu seluk beluk untuk meneruskan pembangunan Surabaya.

"Bu Risma itu pekerja keras, kerjanya 24 jam. Jadi kalau (penerusnya) nggak terbiasa melayani warga seperti itu, akan kepontal (terpental). Nah, yang selalu diajak Bu Risma selama ini itu Mas Eri. Jadi Mas Eri sudah terbiasa," ujarnya.

Eri Cahyadi memang disebut-sebut sebagai anak emas kesayangan Risma, yang dirasa mempu meneruskan tongkat kepemimpinannya di Kota Pahlawan. Hingga kini, memang belum ada partai yang menurunkan rekomendasi untuk bekal Eri maju Pilwali Surabaya 2020. Namun, Eri disebut-sebut menjadi pilihan utama PDI Perjuangan, yang hingga kini belum mengumumkan dukungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement