Selasa 25 Aug 2020 13:59 WIB

Big Data Jadi Solusi Pelaku Industri di Masa Pandemi

Big data adalah inti dari industri 4.0.

Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), UBSI  menggelar webinar tentang solusi big data di era industri.
Foto: Dok UBSI
Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), UBSI menggelar webinar tentang solusi big data di era industri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Teknik Industri (TI), Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui NEXT (Notable Expert Talk) sukses menggelar seminar online dengan tema ‘Solusi Big Data pada Era Industri’ pada Sabtu (15/08) melalui Zoom. 

Dipandu oleh Ade Suryanto, webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan, motivasi dan edukasi  mengenai big data di era industri. Selanjutnya, agar mampu menyikapi masa pandemi ini dengan tetap produktif dan berinovasi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

“Indonesia termasuk sebagai salah satu yang mengalami peningkatan perubahan di era revolusi industri 4.0.  Maka dari itu,  sumber daya manusia dituntut untuk memiliki kompetensi dalam menghadapi revolusi industri 4.0,  sehingga perubahan era ini tidak lagi menjadi masalah besar,” ujar Ade seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Badan Penjaminan Mutu & Akreditasi, Suparman. 

“Kegiatan ini memberikan wawasan bagi kita semua untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan yang harus dimiliki dan selalu siap berkompetisi di dunia kerja di  era industri 4.0. Yaitu, dengan banyaknya data dengan karakteristik 3V (volume, variety, velocity) baik Terstruktur, Semi Terstruktur maupun Tidak Terstruktur,” tuturnya.

photo
Suasana webinar bertajuk Solusi Big Data pada Era Industri yang digelar oleh Prodi Teknik Industri, FTI, UBSI.  (Foto: Dok UBSI)

Webinar  itu menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidang Information System, Database System, dan Computer Networking, yakni Miwan Kurniawan selaku Ketua Program Studi Teknik Industri. 

“Banyak organisasi di dunia yang mengalami kesulitan dalam mengelola data yang volumenya makin bertumbuh dan jenisnya yang makin kompleks. Data yang terus berkembang dan makin kompleks harus dianalisa untuk menemukan arti atau nilai dari data. Big data adalah inti dari industri 4.0, sedangkan manusia sebagai pengawas,” papar Miwan. 

Miwan menjelaskan pemanfaatan data yang semakin berkembang dan tidak terbatas di  era industri 4.0 seperti penghematan biaya. Teknologi analisis big data membawa pengurangan biaya yang signifikan dalam hal untuk menyimpan data set dalam jumlah besar, lebih cepat dan baik dalam pengambilan keputusan.

“Kecepatan teknologi big data dalam melakukan analisis berbagai macam sumber data baru, dapat menghasilkan bisnis yang mampu menganalisis informasi dengan cepat dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis tersebut, melahirkan produk dan pelayanan baru, dengan kemampuan mengukur kebutuhan dan kepuasan pelanggan mendatangkan keunggulan dari bisnis untuk menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pelanggan,” tuturnya. 

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa kemunculan teknologi analisis big data memberikan solusi bagi bisnis untuk mendapatkan hasil analisis segera bahkan realtime sekalipun, sehingga memberikan bisnis keunggulan dalam berkompetisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement