REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan menyalurkan bantuan wastafel portabel ke masjid dan sejumlah pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19, Senin (24/8).
Kasubag Umum PMI Jakarta Selatan Imam Kusmanto mengatakan bantuan alat ketahanan Covid-19 untuk masyarakat tersebut merupakan program PMI yang didukung oleh mitra strategis yang peduli dalam kemanusiaan. "Kehadiran wastafel ini sekaligus mengampanyekan gerakan mencuci tangan yang benar untuk mencegah Covid-19," kata Imam.
Terdapat lima lokasi pendistribusian wastafel yang dilakukan PMI, yakni satu masjid tiga pasar dan dua di markas PMI.
Lokasi tersebut, yakni Masjid Nurul Jihad Kelurahan Menteng Atas, Markas Pusat PMI, Markas PMI Kota Jakarta Selatan, Pasar Bata Putih Kelurahan Grogol Selatan, Pasar Cidodol Keluran Grogol Selatan, dan
Pasar Pesanggrahan Kelurahan Pesanggrahan. "Dengan bantuan ini diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kehadiran wastafel ini dapat membiasakan masyarakat cuci tangan, sebagai salah satu pendisiplinan protokol kesehatan," kata Imam.
Sepanjang bulan Agustus, PMI Kota Jakarta Selatan (Jaksel) menyalurkan bantuan berupa peralatan disinfeksi dan tempat cuci tangan untuk ketahanan masyarakat menghadapi Covid-19.
Bantuan alat ketahanan Covid-19 tersebut merupakan program PMI yang didukung oleh Internasional Federation Of Red Cross and Red Crescent Societis (IFRC) yang disalurkan secara bertahap ke kelurahan, kecamatan, RW dan RT.
Bantuan-bantuan yang diberikan berupa alat semprot, cairan disinfektan dan air mineral disalurkan ke 590 RW yang ada di Jakarta Selatan.
Selanjutnya tempat cuci tangan terdiri atas tandon air dan wastafel sebanyak 65 set disalurkan ke seluruh kelurahan yang ada di Jakarta Selatan. Hingga kini penyaluran bantuan ketahanan menghadapi Covid-19 masih dilakukan oleh relawan PMI di lapangan sembari melaksanakan penyemprotan disinfektan setiap harinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
