REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus melaksanakan upaya-upaya membantu meningkatkan kreativitas pembelajaran. Salah satunya dilakukan Tim KKN MUM 008 di SD Muhammadiyah Jarakan, Kabupaten Kulonprogo.
Pemilihan lokasi didasari kesulitan mereka beradaptasi terapkan pembelajaran daring. Karenanya, mereka melaksanakan kegiatan pengabdian dengan membantu guru-guru dan siswa-siswa SD Muhammadiyah Jarakan selama Juli-Agustus 2020.
Pengabdian yang diterapkan seperti FGD untuk memberikan gambaran umum ke tenaga pengajar terkait konten digital yang disampaikan. Proses KKN Muhammadiyah Mengajar didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Anita A'isah.
Kepala Divisi Pengabdian LP3M UMY Aris Slamet Widodo mengatakan, ini implementasi nyata catur dharma UMY sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Sekaligus, membantu guru-guru meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran.
"Tim KKN MUM 008 juga mengadakan lomba membuat video yang ditujukan kepada peserta didik SD Muhammadiyah Jarakan yang dilaksanalkan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia," kata Aris.
Lomba diikuti seluruh peserta didik dari kelas 1-6. Diambil tiga pemenang dari masing-masing kategori, kategori kelompok kecil kelas 1-3, sedangkan kategori kelompok besar kelas 4-6.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Jarakan, Tatik Purwantari menyampaikan, kerja sama dilakukan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik. Termasuk, lomba-lomba yang sekaligus diadakan memperingati HUT RI yang ke-75.
"Sehingga, peserta didik bisa lebih berani berekspresi dan tidak minder," ujar Tatik.
Harapannya, dapat memberikan ruang kreasi untuk murid-murid walau berada pada masa pandemi. KKN turut membantu tata kelola sekolah dan membantu guru-guru percaya diri dan bisa mengembangkan pembelajaran jarak jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
