REPUBLIKA.CO.ID, LISBON — Bukan malamnya Neymar Jr ketika Paris Saint-Germain (PSG) dikalahkan Bayern Muenchen 1-0 pada partai final Liga Champions musim 2019/2020 yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8) dini hari WIB. Ia gagal membawa PSG merengkug tropi si Kuping Besar pertama kalinya.
Dikutip dari Marca, pemain asal Brazil tersebut gagal memberikan dampak jitu di pertandingan tersebut. Kedisiplinan serta pressing ketat para pemain Muenchen membuat Neymar sulit menemukan celah mencetak gol.
Hanya bisa dihitung dengan jari peluang membahayakan dari kaki Neymar salah satunya ketika tendangannya masih bisa dihadang oleh kaki Manuel Neuer pada babak pertama.
Padahal jika ia berhasil membawa PSG juara akan menegaskan bahwa kepindahannya dari Barcelona pada 2017 lalou adalah keputusan tepat. Tetapi kesempatan tak terlewatkan. Ia justru harus menahan tangis usai pluit panjang ditiup.
Ia tersorot kamera dihibur oleh pemain Muenchen. Ia tenggelam dalam kesedihan mendalam di bangku cadangan PSG. Ketika naik podium untuk menerima medali, Neymar dihibur oleh Presiden PSG, Nasser Al-Khelafi. Pelatih PSG, Thomas Tuchel pun ikut menenangkannya.
Neymar adalah pemain kunci PSG sepanjang musim ini. Bersama Kylian Mbappe Neymer selalu memecak kebuntuhan tim. Namun melawan Muenchen yang musim ini sedang bagus-bagusnya membuat Neymar tak bisa berbuat apa-apa.
Munchen berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 melalui Kingsley Coman pada menit ke-54. Coman berhasil menyundul bola hasil umpan dari Joshua Kimmich. Skor tersebut bertahan hingga akhir laga dan tak ada selebrasi bagi Neymar dan Mbappe di malam tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
