Senin 24 Aug 2020 15:01 WIB

Porsche Gelar Penyeldikan Atas Dugaan Manipulasi Mesin

Ada dugaan perubahan perangkat keras dan lunak secara ilegal yang mempengaruhi mesin.

Deretan kendaraan di dealer Porsche, Arlington, Virginia, AS, Kamis (7/5).
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Deretan kendaraan di dealer Porsche, Arlington, Virginia, AS, Kamis (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Porsche, anak perusahaan Volkswagen, menggelar penyelidikan internal atas dugaan manipulasi perangkat penunjang pada mesin bensin di mobil mereka. Hal ini dilaporkan harian Jerman Bild am Sonntag dilansir Reuters, Ahad (23/8).

Porsche telah melaporkan hal itu kepada otoritas transportasi Jerman (Kraftfahrt-Bundesamt/KBA), kantor kejaksaan Stuttgart, serta pihak berwenang di AS terkait dugaan perubahan perangkat keras dan perangkat lunak secara ilegal yang dapat memengaruhi mesin dan sistem pembuangan.

Baca Juga

"Sebagai bagian dari pemeriksaan internal, Porsche telah mengidentifikasi masalah dan seperti di masa lalu, pihak berwenang yang secara proaktif menginformasikannya," kata juru bicara Porsche.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa masalah tersebut terkait dengan kendaraan yang dikembangkan beberapa tahun lalu. Dengan penyelidikan ini tidak ada indikasi apabila hal itu mempengaruhi produksi saat ini.

Porsche tidak menyebutkan jenis mobil yang diduga mengalami masalah. Namun mereka memastikan akan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Surat kabar itu juga mengatakan KBA telah menggelar penyelidikan atas masalah itu. Sementara perusahaan telah berdiskusi dengan karyawan serta mencari bukti internal atas dugaan manipulasi tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement