Senin 24 Aug 2020 13:54 WIB

Airlangga: Realisasi Penyerapan Anggaran PEN Capai 25 Persen

Belanja pemerintah menjadi senjata utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi RI.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah mencapai 25 persen pada Agustus 2020 ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dari pagu untuk PEN sebesar Rp 695 triliun, anggaran yang sudah dibelanjakan hingga saat ini sebesar Rp 173,98 triliun.

"Dibanding semester I kemarin masih Rp 124,6 triliun, itu per Agustus ini sudah naik menjadi Rp 173,98 triliun atau naik 18 persen," ujar Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (24/8).

Baca Juga

Belanja pemerintah, ujar Airlangga, memang menjadi senjata utama pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2020. Indonesia perlu mencatatkan kinerja ekonomi positif pada kuartal ketiga ini demi terhindari dari resesi.

"Nah tentu agar perekonomian kita masuk dalam jalur positif maka dorongan anggaran ini harus terus didorong terkait dengan penyerapan. Baik itu program kemeterian atau PEN, dan kepada kementerian kami sudah sampaikan bahwa anggaran yang tidak terserap dialihkan kepada program yang mendukung produktivitas," katanya. 

Sejumlah belanja yang sedang didorong pemerintah saat ini, antara lain adalah bantuan langsung tunai berupa bantuan presiden untuk UMKM produktif dan subsudi upah bagi pekerja dan buruh bergaji kurang dari Rp 5 juta per bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement