Senin 24 Aug 2020 12:50 WIB

Usai Libur Panjang, Penumpang KRL Senin Capai 75.693 Orang

Ada peningkatan jumlah penumpang KRL dibandingkan pekan lalu di jam yang sama.

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan KRL setiap harinya menjadi 966, dengan penambahan lintas Bogor-Angke dan Manggarai-Tambun agar penumpang dapat menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
Foto: ANTARA /Fakhri Hermansyah
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan KRL setiap harinya menjadi 966, dengan penambahan lintas Bogor-Angke dan Manggarai-Tambun agar penumpang dapat menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) usai libur panjang akhir pekan mencapai 75.693 orang pada Senin (24/8) pagi pukul 07.00 WIB. Ada peningkatan dibandingkan jumlah Senin (10/8) pekan lalu, yakni 70.072 orang di jam sama.

Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba mengatakan, kepadatan terjadi di stasiun-stasiun padat seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam.

“Perbandingan menggunakan data hari Senin dua pekan lalu, sehubungan Senin pekan lalu (17/8) adalah hari libur nasional Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Anne dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Di Stasiun Bogor misalnya, ada 6.776 pengguna, meningkat dari 5.113 pengguna pada waktu yang sama dua pekan lalu.

Stasiun Bojong Gede ada 6.256 pengguna atau meningkat 12 persen, Stasiun Cilebut tercatat 3.705 pengguna atau meningkat 10 persen, dan Stasiun Citayam 5.573 pengguna atau meningkat 30 persen dibanding Senin 10 Agustus pada waktu yang sama dimana tercatat 4.274 pengguna.

“Walaupun terdapat kenaikan, secara umum kondisi di sejumlah stasiun tetap stabil dan terkendali. Sebelum berangkat, pengguna dapat melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access yang telah tersedia untuk android maupun iOS,” kata Anne.

Menurut dia, sebagian dari pengguna juga mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk.

PT KCI hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00 WIB-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transisi.

Dalam memberikan layanan pada masa pandemi ini, PT KCI melaksanakan protokol kesehatan di antaranya kewajiban menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna di dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.

Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL.

Selain itu, melihat perkembangan cuaca di mana dalam beberapa hari di pekan lalu mulai turun hujan, PT KCI mengajak para pengguna untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke stasiun dengan membawa payung atau jas hujan. Prakiraan cuaca hari ini dari BMKG dapat dilihat setiap pagi melalui cuitan di akun twitter @commuterline maupun langsung melalui akun-akun resmi dan situs BMKG.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement