Senin 24 Aug 2020 09:01 WIB

BTN Implementasikan ISO untuk Kredit Komersial

Sebagai perusahaan terbuka, bisnis BTN harus benar-benar jelas pada aspek GCG.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Dirut Bank BTN Pahala N Mansury. BTN mengimplementasikan budaya integritas dan prinsip Good Corporate Governance pada bidang kredit komersial (commercial lending) dan bidang pengadaan (procurement).
Foto: Prayogi/Republika
Dirut Bank BTN Pahala N Mansury. BTN mengimplementasikan budaya integritas dan prinsip Good Corporate Governance pada bidang kredit komersial (commercial lending) dan bidang pengadaan (procurement).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah mengimplementasikan budaya integritas dan prinsip Good Corporate Governance pada bidang kredit komersial (commercial lending) dan bidang pengadaan (procurement). Perseroan pun mendapat sertifikat SNI ISO 37001:2016.

Baca Juga

Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan, ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN pekan lalu menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No 28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari  Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

"Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sebagai bentuk transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita tergetkan pada 2025," ujar Pahala kepada Republika, Senin (24/8).

Pahala menjelaskan, upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016, BTN telah menjalankan serangkaian proses penilaian sampai dengan didapatkannya sertifikat ISO tersebut.  Hampir semua aktifitas bisnis korporasi termasuk bisnis pendukung menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat ISO 37001:2016.

BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia. "Sehingga suatu keharusan untuk  menjalankan  bisnis sesuai dengan  prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016," kata Pahala.

Menurutnya selama ini BTN mendorong dan mengajak rekan bisnis atau mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016. Adapun penerapan tersebut dapat meningkatan daya saing bank dalam jangka panjang, sehingga BTN akan semakin sehat dan tumbuh secara berkelanjutan.

Direktur Human Capital, Legal & Compliance BTN Yossi Istanto menambahkan, selama ini BTN  juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit, proses KPR dan proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.

"Sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka, bisnis yang dijalankan BTN benar-benar clear and clean di aspek GCG," ucap Yossi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement