Senin 24 Aug 2020 07:35 WIB

 Karyawan Hotel Dites, Bali Siap Sambut Wisatawan

Pemerintah ingin memastikan Bali siap menyambut wisatawan di era AKB.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (kiri) menilai kopi yang diseduh peserta kompetisi Barista di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (22/8/2020). Kompetisi tersebut diselenggarakan untuk mengangkat potensi kopi khas Bali serta untuk memberikan motivasi kepada para barista yang bekerja di sektor pariwisata, perhotelan, dan sejumlah kafe yang terdampak pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (kiri) menilai kopi yang diseduh peserta kompetisi Barista di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (22/8/2020). Kompetisi tersebut diselenggarakan untuk mengangkat potensi kopi khas Bali serta untuk memberikan motivasi kepada para barista yang bekerja di sektor pariwisata, perhotelan, dan sejumlah kafe yang terdampak pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau pelaksanaan tes cepat (rapid test) Covid-19 bagi karyawan perhotelan yang dilangsungkan di Hotel Mercure Kuta, Badung, Bali. Menaker menyatakan, pemerintah ingin memastikan bahwa Bali siap menyambut wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru.

Menurut Ida, sebagai salah sektor paling terdampak pandemi, Menaker menilai, bahwa pemulihan sektor pariwisata membutuhkan dukungan seluruh pihak. Salah satunya dengan memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat dan tepat oleh pelaku industri pariwisata. 

photo
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (kiri) meninjau pelaksanaan kompetisi Barista di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (22/8/2020). Kompetisi tersebut diselenggarakan untuk mengangkat potensi kopi khas Bali serta untuk memberikan motivasi kepada para barista yang bekerja di sektor pariwisata, perhotelan, dan sejumlah kafe yang terdampak pandemi COVID-19. - (ANTARA/Fikri Yusuf)

"Ini adalah program stimulus dalam mendorong teman-teman ketika akan melakukan kehidupan normal baru, protokol kesehatan harus dilakukan dan tentu saja memastikan mereka sehat," kata Ida, dalam keterangannya, Ahad (23/8).

Kata Ida lebih lanjut, rapid test yang diselenggarakan oleh Ditjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan ini diikuti 500 karyawan hotel di Bali. Selain untuk memastikan kesehatan pekerja di sektor perhotelan, rapid test ini juga bertujuan memastikan Bali sebagai lingkungan yang sehat. 

"Kami ingin juga menyampaikan kepada semuanya bahwa Bali insya Allah siap menyambut kehidupan normal baru, dengan standar protokol kesehatan yang cukup ketat, mudah-mudahan perkonomian Bali membaik," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari, menambahkan, rapid test bagi karyawan perhotelan ini diselenggarakan selama 2 hari, dari 21-22 Agustus 2020. Menurutnya hal ini adalah bagian dari upaya kita semua merespon dan memberikan jawaban bahwa yang ada disini semuanya sehat lingkungannya sehat dan mereka telah menjalankan protokol dengan baik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement