Sabtu 22 Aug 2020 21:58 WIB

Pejabat Korsel dan China Bertemu Sejak Covid-19 Meluas

China dan Korsel sepakat mengadakan KTT Korsel-China-Jepang tahun ini.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Peta klaim Laut China Selatan
Foto: wikipedia
Peta klaim Laut China Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) mengatakan, pihaknya telah mengadakan pembicaraan dengan diplomat top China mengenai berbagai hal. Pembicaraan tersebut dilakukan secara langsung dalam kunjungan pertama oleh seorang pejabat tingkat tinggi Beijing sejak pandmei Covid-19 mengemuka akhir tahun lalu.

Pembicaraan membicarakan seputar perdagangan, denuklirisasi, dan tanggapan menyoal krisis virus corona baru. Anggota Politbiro Partai Komunis, Yang Jiechi bertemu dengan penasihat keamanan nasional baru Korsel, Suh Hoon di kota pelabuhan selatan Busan.

Baca Juga

"Kedua belah pihak membahas topik-topik seperti  percepatan negosiasi perjanjian perdagangan bebas, perluasan pertukaran budaya serta pemilihan Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)," kata juru bicara Gedung Biru kepresidenan Korsel, Kang Min-seok dalam sebuah pernyataan.

Kang mengatakan, bahwa Yang membahas posisi China mengenai hubungan Amerika Serikat-China saat ini. Sementara Suh sebagai gantinya menekankan pentingnya hubungan kerja sama AS-Cina untuk perdamaian dan kemakmuran di Asia Timur Laut.

Pembicaraan kedua belah pihak antara Korsel dan China dilakukan setelah pandemi Covid-19 telah melemahkan pertukaran bilateral dan menghentikan negosiasi denuklirisasi yang melibatkan Korea Utara. Kedua negara melanjutkan pertukaran bulan lalu ketika Seoul mengirim seorang diplomat tingkat tinggi untuk pertemuan ekonomi bilateral.

Suh, yang menduduki jabatan keamanan tertinggi bulan lalu setelah menjabat sebagai kepala intelijen, juga membahas potensi perjalanan ke Seoul oleh Presiden China Xi Jinping. Kang mengatakan kedua negara setuju untuk membuat kunjungan Xi ke Korsel terjadi segera setelah situasi Covid-19 stabil.

Dia menambahkan bahwa China menyebut Korsel sebagai prioritas untuk dikunjungi Presiden Xi. Yang mengatakan, China akan terus berbicara dan bekerja sama dengan Korsel untuk mencapai denuklirisasi dan perdamaian di semenanjung Korea.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengadakan KTT Korsel-China-Jepang tahun ini. Yang tiba pada Jumat (21/9) waktu setempat dan akan kembali pada Sabtu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement