Sabtu 22 Aug 2020 21:05 WIB

Persita Ajukan Stadion Sports Center Sebagai Markas

Liga 1 2020 akan dimulai 1 Oktober.

Petugas membersihkan bangku stadion di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (6/7/2020). Persita mengajukan Stadion Sports Center sebagai markas pada Liga 1 2020.
Foto: ANTARA/FAUZAN
Petugas membersihkan bangku stadion di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (6/7/2020). Persita mengajukan Stadion Sports Center sebagai markas pada Liga 1 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persita Tangerang telah mengajukan Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, sebagai markas dalam menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 2020 kepada operator PT Liga Indonesia Baru (LIB). Liga 1 2020 akan dimulai 1 Oktober.

"Ya kami sudah mengajukan, tapi nantinya tetap akan menunggu verifikasi dari PT LIB juga selaku operator kompetisi," ujar manajer Persita I Nyoman Suryanthara dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (22/8).

Baca Juga

Awalnya Persita menjadi satu dari empat tim yang galau akan ikut serta dalam lanjutan kompetisi atau tidak. Alasannya karena kurva pandemi Covid-19 di Tanah Air belum menunjukkan tanda-tanda melandai dan khawatir akan keselamatan seluruh pihak.

Manajemen juga mendapat ultimatum dari operator liga untuk segera mengambil sikap termasuk pemilihan stadion yang akan dijadikan homebase. Dengan sejumlah syarat terutama jaminan keselamatan dan keamanan, tim berjuluk Pangeran Cisadane itu memutuskan ikut kompetisi.

"Namun kami berharap agar semua lancar dan prioritas kami untuk tetap bermarkas di Tangerang bisa terwujud," kata dia.

Agar persiapan hingga pelaksanaan kompetisi dapat berjalan lancar, perwakilan manajemen juga telah berkomunikasi dengan elemen suporter perihal sistem kompetisi.

Suporter diharapkan bisa bersama-sama memutus rantai penularan Covid-19 dengan tak memaksakan diri untuk datang ke stadion saat latihan maupun pertandingan. Mereka juga diminta untuk tidak menggelar nonton bareng guna menghindari terjadinya klaster baru.

"Minggu lalu perwakilan Persita juga sudah bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan supporter. Kami berharap, demi kenyamanan, keselamatan dan kesehatan bersama, seluruh pihak bisa bekerja sama dan menaati aturan pertandingan tanpa penonton nantinya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement