REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan dikembangkan agar sejumlah pelayanan administratif BPJS Kesehatan yang biasanya dilakukan di kantor cabang dan fasilitas kesehatan dapat diakses melalui aplikasi tersebut.
Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri, Kosmos Kopong Ama (38 tahun) menyatakan kebanggaannya dalam memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.
“Aplikasi ini bermanfaat sekali ternyata. Saya bisa selalu memantau keaktifan kartu saya berarti lewat aplikasi Mobile JKN ini. Lengkap sekali pilihan-pilihan fiturnya,” katanya, pekan lalu.
Kosmos bercerita bahwa yang awalnya ia ingin melakukan pembayaran iuran JKN-KIS melalui metode transfer di bank, namun ia mengalami kendala karena salah mencatat nomor Virtual Account (VA).
Akhirnya pada saat ia mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan untuk mendapatkan nomor VA, ia pun diarahkan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN agar memudahkannya mengurus kepesertaan JKN-KIS.
“Ternyata setelah diberi informasi terkait aplikasi Mobile JKN ini, saya bisa cek status kepesertaan saya, sudah ada nomor VA nya juga dan lengkap dengan riwayat pembayaran sebelumnya. Saya lega bisa mengetahui aplikasi bagus ini untuk mempermudah saya mengurus kepesertaan saya, jadi sekarang saya tidak perlu mengantre dan bolak balik kantor BPJS Kesehatan lagi. Apalagi hanya untuk cek tagihan iuran," jelasnya sembari menunjukkan aplikasi Mobile JKN dari layar smarthphone miliknya.
Dengan adanya aplikasi Mobile JKN yang mempermudah peserta JKN-KIS seperti dirinya, Kosmos berharap semakin banyak masyarakat yang sadar pentingnya memanfaatkan aplikasi Mobile JKN, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Melalui aplikasi ini lanjut dia, masyarakat setidaknya bisa meminimalisir kontak langsung dengan orang lain. Hanya lewat smartphone masing-masing, pastinya mempersingkat waktu juga.
"Terima kasih banyak kepada BPJS Kesehatan atas aplikasinya yang sangat bermanfaat ini. Saya harap semakin banyak masyarakat di Sorong Selatan yang tahu kesaktian aplikasi ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
