Sabtu 22 Aug 2020 19:03 WIB

Gubernur Sebut Akmil Terapkan Protokol Kesehatan

Tempat cuci tangan tersebut disediakan di barak-barak bagi taruna/taruni.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Akmil, Brigjen Totok Imam Santoso.
Foto: @penhumasakmil19
Gubernur Akmil, Brigjen Totok Imam Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah menerapkan protokol kesehatan secara ketat di semua satuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan taruna TNI Angkatan Darat (AD) tersebut.

Gubernur Akmil, Brigjen Totok Imam Santoso, mengatakan, protokol kesehatan diterapkan, baik di barak-barak taruna dan di asrama tempat tinggal organik Akmil maupun resimen chandradimuka. Totok mengatakan, diwajibkan semua taruna/taruni maupun organik Akmil untuk memakai masker dalam setiap kegiatan, termasuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitezer setiap masuk ruangan.

"Tempat cuci tangan tersebut disediakan di barak-barak, kelas, perkantoran, tempat ibadah bahkan di tiap-tiap rumah di asrama serta memasang imbauan di tiap-tiap sudut jalan," kata Totok saat menerima kunjungan Gubernur Akademi Kepolisian RI (Akpol) Irjen Suroto di Magelang, Sabtu (22/8).

Selain itu, menurut Totok, memberikan istirahat yang cukup bagi taruna/taruni, wi-fi Akmil dimatikan pukul 21.00 WIB. Untuk makan para taruna dibungkus dus atau kotak diantar ke barak-barak dengan menggunakan sendok pribadi.

Dia menyebut, tidak ada junior yang menghadap ke senior saat jam istirahat malam dengan mengaktifkan perwira pengawas dari pejabat distribusi Akmil selain pengawas dari pengasuh resimen taruna.

Kemudian para taruna/taruni harus melakukan olah raga yang seimbang, setiap hari para taruna diwajibkan lari 3.200 meter, setelah itu harus berjemur untuk menambah imun tubuh. Totok menyampaikan dalam, pembelajaran taruna menggunakan jaringan E-learning laptop masing-masing.

Saat pelajaran taruna harus berjarak minimal 1,5 meter sehingga tidak ada kontak langsung dengan taruna. Waktu ibadah ke masjid harus menggunakan masker dan sajadah masing-masing.

Apabila lupa untuk membawa sajadah taruna dilarang masuk masjid atau shalat di barak sesuai protokol kesehatan. Totok juga menyampaikan terima kasih atas diterimannya rombongan mereka di Akademi Militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement