Sabtu 22 Aug 2020 13:27 WIB

Perguruan Tinggi Indonesia-Inggris Kolaborasi dalam UKICIS

Perguruan tinggi baik di Indonesia dan di seluruh dunia merupakan mesin inovasi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Gita Amanda
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti), Nizam  berharap kerjasama Perguruan Tinggi Inggris dan Indonesia bisa membantu kedua negara dalam melawan pandemi Covid-19.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Plt Dirjen Dikti), Nizam berharap kerjasama Perguruan Tinggi Inggris dan Indonesia bisa membantu kedua negara dalam melawan pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan tinggi Indonesia bersama perguruan tinggi di Inggris bekerjasama dalam UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences (UKICIS). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam berharap kerjasama ini bisa membantu kedua negara dalam melawan pandemi Covid-19.

"Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi UK-Indonesia, akan bersama melawan pandemi Covid-19. Juga dapat melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kedua negara," kata Nizam, dalam acara deklarasi bersama UKICIS, Jumat (21/8).

Ia mengatakan, perguruan tinggi baik di Indonesia dan di seluruh dunia merupakan mesin inovasi. Sumber daya manusia sangat penting untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi negara dan mengembangkan masyarakat untuk hidup lebih baik.

Lebih lanjut, Nizam mengatakan saat ini perguruan tinggi di Indonesia telah menyumbang cukup banyak inovasi dalam penanganan Covid-19. "Dalam empat bulan terakhir, perguruan tinggi di Indonesia telah aktif melakukan berbagai inovasi. Berbagai penelitian dan pengembangan studi di bidang kesehatan, juga mitigasi pencegahan dan penanganan pasien Covid-19," kata dia.

Saat ini, lebih dari 11 jenis ventilator yang dikembangkan perguruan tinggi di Indonesia. Hasil inovasi tersebut juga ada yang sudah digunakan oleh rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Selain itu, ribuan mahasiswa turut menjadi relawan penanganan Covid-19 di Indonesia. "Terlebih melalui metode media komunikasi, informasi dan pendidikan bagi masyarakat dalam pandemi saat ini," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement