REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengatakan, ia mungkin tidak akan berada di Giuseppe Meazza musim depan. Ini setelah timnya kalah 2-3 dari Sevilla di final Liga Europa, Sabtu (22/8).
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini menikmati musim debut yang luar biasa bersama Nerazzurri. Ia membuat Inter menantang Juventus di Serie A Italia, sebelum finis runner-up dan kemudian menembus final Liga Europa.
Berbicara usai dikalahkan klub Spanyol tersebut, Conte menyatakan bahwa itu mungkin pertandingan terakhirnya sebagai pelatih klub.
“Kami akan bertemu pekan depan dengan klub dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya. Saya tidak yakin saya akan menjadi pelatih Inter musim depan, kami akan memutuskan bersama,” kata Conte kepada Sky Sport Italia pada Sabtu. "Inter akan merencanakan masa depan dengan atau tanpa saya."
Masa depan Conte diragukan sejak berakhirnya musim Serie A pada awal bulan ini. Itu setelah ia melancarkan komentar pedas ke direktur klub.
“Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui,” kata Conte. “Kami semua tak menerima sedikit pun perlindungan dari klub, sama sekali nol.“
Setelah pertandingan pada di Koln, Presiden Inter Steven Zhang juga tidak memberikan kejelasan tentang masa depan pelatih berusia 51 tahun itu. “Ia (Conte) dan stafnya, bersama dengan para pemain, dan semua anggota klub lainnya melakukan pekerjaan dengan baik,” katanya kepada Sky Sport Italia.
Menurut Zhang, semua komponen di Inter, baik di dalam dan di luar lapangan, melakukan pekerjaan dengan baik dan menuju ke arah yang benar. "Menang atau kalah adalah bagian dari sepak bola, tetapi mencapai final membuat kami optimistis untuk masa depan.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
