Sabtu 22 Aug 2020 04:00 WIB

Sevilla Juara Liga Europa Usai Kalahkan Inter Milan

Sevilla keluar sebagai juara Liga Europa usai mengalahkan Inter Milan 3-2

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Pemain Sevilla merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Europa usai kalahkan Inter Milan dengan skor 3-2
Foto: EPA
Pemain Sevilla merayakan keberhasilan menjadi juara Liga Europa usai kalahkan Inter Milan dengan skor 3-2

REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Sevilla berhasil menjadi juara Liga Europa musim 2019/ 2020, usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Rheine Energie, Koln, Jerman, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Wakil Spanyol pun mencetak sejarah karena selalu menang di enam partai puncak kompetisi tersebut.

Inter langsung tancap gas melalui permainan dinamis formasi 3-5-2 karya Antonio Conte. Tempo awal pertandingan langsung berjalan cepat. Tak butuh waktu lama bagi Inter untuk menunjukkan taji mereka. Romelu Lukaku berhasil membuka keran angka melalui titik putih di menit ke-5, sekaligus mengimbangi rekor Ronaldo di tahun 1998 dengan mencetak 34 gol dalam satu musim. 

Baca Juga

Namun, Sevilla juga tidak ingin tinggal diam. Gempuran berbuah hasil ketika sundulan Luuk De Jong berhasil merobek gawang Samir Handanovic di menit ke-17.  Tensi permainan semakin panas ketika wasit terpaksa memberi kartu kuning kepada Antonio Conte yang dianggap terlalu keras memprotes setelah tidak disahkannya handsball oleh pemain Sevilla. 

Wakil Spanyol justru sempat melakukan comeback ketika Luuk De Jong lagi-lagi menjadi momok bagi Inter lewat tandukannya di menit ke-30.  Kendati begitu, ketertinggalan tidak membuat Lautaro Martinez patah arah. Mereka tetap berusaha memanfaatkan berbagai peluang dengan melancarkan serangan balik. Taktik ini berbuah hasil ketika Diego Godin menyamakan kedudukan di menit ke-36, lewat skema bola mati seperti gol kedua Sevilla. 

Inter dan Sevilla bermain lebih hati-hati di babak kedua. Tidak seperti paruh pertama, masing-masing tim menyusun pola serangan mereka dari belakang dan cenderung mengutamakan operan pendek. 

Tempo babak kedua berjalan lambat selama 20 menit. Hingga akhirnya, kebuntuan pecah karena gol dari tendangan akrobatik Diego Carlos yang sempat mengenai kaki Lukaku di menit ke-75.  Conte bergerak cepat dengan memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Eriksen, Alexis Sanchez, dan Victor Moses tiga menit kemudian. 

Susunan Pemain:

Inter Milan (3-5-2)

Handanovic, Bastoni, De Vrij, Godin, Ashley Young, Danilo D'Ambrosio (Moses '78), Gagliardini (Eriksen '78), Brozovic, Barella, Lukaku, Lautaro (Sanchez '78)

Sevilla (4-3-3)

Bounou, Jesus Navas, Kounde, Carlos (Gudelj '85), Reguilon, Ever Banega, Jordan, Fernando, De Jong (En Nesyri '85), Ocampos (El Hadadi '71), Suso (Vasquez '78)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement