Jumat 21 Aug 2020 21:56 WIB

 Persib Lebih Pilih Promosi Pemain Diklat

Persib Bandung akan melakukan seleksi untuk menambah pemain U-20.

Rep: Hartifiany Praisa/ Red: Agung Sasongko
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memantau persiapan latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (30/6).
Foto: Dok. Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memantau persiapan latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Regulasi Liga 1 2020 mewajibkan ada pemain U-20 dalam daftar susunan pemain. Berbagai klub liga pun menyiapkan setidaknya dua pemain U-20.

Berbeda dari tim lain yang merekrut pemain asing U-20, Persib Bandung akan melakukan seleksi untuk menambah pemain U-20. Pemain itu merupakan pemain junior yang berada di Diklat Persib.

Baca Juga

"Kami sudah melihat pemain U-20 dari tim (Persib) U-20. Yang pertama kami tentunya melihat bagaimana talenta yang direkomendasikan dari pelatih tim junior dan manajernya," kata Robert dalam wawancara daring, Jumat (21/8).

Robert menyebut ingin melihat lebih jauh kualitas pemain baik dari segi taktik maupun mentalitas. Untuk itu, sebanyak empat pemain junior akan bergabung dengan tim untuk melakukan seleksi.

"Saat ini kita tengah menantikan hasil swab test dari empat pemain itu, baru mereka bisa ikut berlatih dan kita lihat kemampuan yang mereka miliki," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini lebih memilih untuk tidak berkomentar soal perekrutan pemain U-20 dari pemain asing. Menurutnya, Persib hanya akan memaksimalkan dari Diklat Persib. Apalagi, klub tidak bisa melakukan perekrutan pemain dari sesama klub Liga 1.

"Peraturannya diatur dengan sangat jelas bahwa setiap pemain dari sesama pemain Liga 1 tidak bisa bermain untuk tim lain sepanjang musim ini," kata Robert.

"Kami hanya akan mempromosikan pemain dari tim U-20 karena itu peraturannya, harus ada adua pemain U-20 dari 18 nama dalam DSP di setiap laga. Kami tidak akan cari pemain lain," tegas Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement