Sabtu 22 Aug 2020 01:00 WIB

Pulang Memancing, Pemuda di Lampung Positif Corona

Pemuda tersebut merasakan gejala kehilangan penciuman dan rasa.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Seorang pemuda 24 tahun asal Kabupaten Lampung Utara, mendadak kehilangan penciuman dan rasa. Kondisi itu dialaminya setelah ia bersama temannya pulang memancing dari laut. Setelah dilakukan swab pertama hasilnya positif Covid-19, dan sekarang menjalani mandiri.

“Kegiatannya sehari-hari adalah memancing bersama teman-temannya pada malam hari. Sekitar dua minggu lalu mulai hilang indera penciuman dan rasa,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (21/8).

Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, pemuda tersebut masuk pada pasien 353 terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung pada Jumat (21/8). Bertambahnya satu pasien 353 genap jumlah pasien positif di Lampung menjadi 353 orang.

Dia mengatakan, pasien 353 tersebut pulang dari memancing bersama teman-temannya di laut pada malam hari. Setelah hilang rasa dan penciuman pada dua pekan lalu, petugas mengambil swab, dan hasilnya dinyatakan positif pada 20 Agustus 2020. “Kondisi saat ini sehat dan menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

 

Pasien positif yang sembuh terdapat satu orang lagi. Reihana mengatakan yakni pasien 316 laki-laki berusia 48 tahun, alamat rumahnya di Kabupaten Waykanan. Pasien ini sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Lampung, Jumat (21/8), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 353 orang, 352 kasus lama, satu orang kasus baru. Selesai isolasi atau sembuh 282 orang. Kasus suspek sebanyak 513 orang, 508 orang kasus lama, dan lima orang kasus baru. Sedangkan kasus kematian pasien positif tetap 14 orang.

Dia mengatakan, untuk menghadapi gelobang kedua pandemi Covid-19 di Lampung, gugus tugas telah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasinya. Pertama, meningkatkan kapasitas untuk mendeteksi dengan cara memperluas kontak tracing (pelacakan) dan memperluas screening (pendeteksian) kepada masyarakat.

Kedua, meningkatkan kapasitasn untuk mencegah, dengan cara menggiatkan protokol kesehan, dan pengawan di beberapa pintu masuk ke Provinsi Lampung. Ketiga, meningkatakan kapasitas untuk merespon dengan cara meningkatakan pelaksanaan surveilans dan pelayanan fasilitasn kesehatan di masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement