Jumat 21 Aug 2020 09:50 WIB

KB-TK Bosowa Bina Insani Peringati HUT RI Secara Daring

Acara dimeriahkan dengan lomba ayah mendandani ibu.

Guru, siswa dan orang tua murid KB-TK Bosowa Bina Insani, Bogor, memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-75 secara daring.
Foto: Dok SBBI
Guru, siswa dan orang tua murid KB-TK Bosowa Bina Insani, Bogor, memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-75 secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Pada hari Selasa, 18 Agustus 2020 masih dalam suasana kemeriahan ulang tahun negara Republik Indonesia, guru, siswa beserta orang tua KB-TK Bosowa Bina Insani turut menyelenggarakan peringatan  HUT RI yang ke-75 secara daring megggunakan aplikasi Zoom.

“Suasana kemeriahan HUT RI sangat terasa ketika semua peserta Zoom menyanyikan lagu Hari Merdeka sambil mengibarkan bendera merah putih di tangan masing masing,” kata Kepala KB-TK Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor, Femi Balti dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Siswa KB-TK Bosowa Bina Insani mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI ke-75 yang digelar secara daring.  (Foto: Dok SBBI)

Ia mengemukakan, peringatan HUT RI secara daring itu selain dihadiri oleh keluarga besar KB-TK BBI, juga hadir manager kesiswaan Sekolah BBI,  H.  Asep yang turut menyaksikan acara.

 “Kemerdekaan yang sudah diraih oleh para pahlawan Indonesia yang  gugur karena berjuang untuk memerdekakan negara Indonesia harus diisi oleh anak-anak generasi penerus bangsa dengan cara selalu bersyukur kepada Allah SWT, menghargai dan menyayangi bangsa Indonesia, dan selalu giat belajar agar dapat tercapai cita-cita yang mulia untuk membangun negara Republik Indonesia agar lebih maju lagi,” kata Femi Balti saat memberikan kata sambutan.

photo
Make Challenge yang diikuti orang tua siswa KB-TK Bosowa Bina Insani.  (Foto: Dok BBI)

Pada kegiatan peringatan HUT RI yang ke-75 ini pula orang tua siswa KB-TK BBI diberi kesempatan untuk mengikuti make-up challenge. Yaitu, ayah mendandani ibu dengan durasi waktu hanya lima  menit dalam bentuk video yang dikirimkan langsung kepada wali kelas.

“Alhamdulillah orang tua sangat antusias untuk mengikutinya, dan terpilihlah juara favorit 1 pasang, dan juara 1, 2, dan 3,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk para siswa,  guru-guru sudah menyiapkan alat-alat untuk berkreasi menghias rumah bersama orangtuanya. “Mereka diminta membuat rantai merah putih dan roncean bendera merah putih,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement