Kamis 20 Aug 2020 19:17 WIB

Tiga Gubernur Paling Menonjol Sama-Sama Pesepeda

Jatim terburuk tangani Covid-19 diduga karena ada konflik sesama pemimpin wanita.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan)
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid menangkap fenomena serupa antara tiga gubernur paling menonjol di survei Indikator Politik Indonesia, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Anies, Ridwan Kamil dan Ganjar ternyata sama-sama pernah tampil di publik dengan bersepeda.

"Saya lihat (Ganjar) Pranowo juga sampai naik sepeda, Ridwan Kamil juga begitu, Anies juga begitu," kata Sodik dalam diskusi daring Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8).

Sodik mengatakan fenomena bersepeda menunjukkan ketiganya berhubungan langsung dengan masyarakat. Namun, tak hanya menilai dari satu hal saja, Sodik juga mencatat sejumlah keunggulan dari tiga gubernur tersebut terkait kebijakan, respons, koordinasi, dan komunikasi kepada masyarakat dibandingkan daerah lainnya.

"Saya lihat wajar jika tiga gubernur itu (menonjol). Kenapa? Karena gubernur-gubernur nya juga aktif, gubernur-gubernur nya juga cerdas, gubernur-gubernur nya juga berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sodik.

Sementara itu, kata Sodik, survei Indikator menunjukkan Jawa Timur kurang tampak dalam pelaksanaan kebijakannya terkait pandemi Covid-19. Jawa Timur menempati posisi paling buncit dari 10 provinsi yang melaksanakan PSBB, dan termasuk terendah dari semua aspek penilaian. Jatim hanya mendapatkan skor 53,9 dari 100.

Sodik mempertanyakan mengapa kinerja Jawa Timur sedemikian buruk penilaiannya dalam survei Indikator. Ia mengatakan, mungkinkah karena ada dugaan terjadinya konflik sesama wanita di Jawa Timur sana?

"Itu ada opini, kenapa, karena katanya banyak konflik sesama wanita antara Gubernur dengan Wali Kota, apakah mempengaruhi tidak kepada kinerja itu?" kata Sodik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement