REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Indonesia menyentuh angka 100.674 orang per Kamis (20/8) ini. Dengan begitu, rasio kasus sembuh dibandingkan akumulasi kasus positif di Tanah Air mencapai 68,3 persen.
Angka ini melampaui rata-rata kasus sembuh dunia, yakni 67,76 persen. "Jadi kita sudah melampaui kesembuhan rata-rata dunia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kamis (20/8).
Selain kasus sembuh, angka kasus aktif di Indonesia juga masih lebih baik dari jumlah kasus aktif Covid-19 dunia. Indonesia mencatatkan 40.119 kasus aktif Covid-19 atau 27,2 persen dari total kasus positifnya, sementara dunia mencatatkan porsi kasus aktif 28,7 persen.
Sebagai catatan, kasus aktif merupakan jumlah kasus positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan atau melakukan isolasi mandiri. Angka kasus aktif tentu di luar pasien sembuh dan meninggal dunia.
Satgas mencatat ada 46 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif di bawah 10 persen, berdasarkan data per 16 Agustus 2020. Misalnya di Jawa Timur ada Tulungagung dengan kasus aktif hanya 2,66 persen, Lamongan 7,84 persen, dan Sampang 7,48 persen.
Jawa Tengah diwakili oleh Batang dengan kasus aktif hanya 6,15 persen dan Wonosobo 7,29 persen. Sementara Jawa Barat punya Kota Banjar dengan 8,33 persen kasus aktif.
Bali juga mencatatkan dua daerah dengan kasus aktif rendah, yakni Denpasar dengan 6,84 persen dan Badung 9,8 persen kasus aktif Covid-19. "Sekali lagi kami perlu berikan penghargaan kepada bupati wali kota di 46 kabupaten yang mampu menjaga kondisi kasus aktif di bawah 10 persen. Kami mohon dijaga kondisinya seperti ini," kata Wiku.
Namun di luar kasus aktif dan kasus sembuh yang lebih baik dari rata-rata dunia, Indonesia masih mencatatkan angka kematian akibat Covid-19 yang lebih tinggi dari rata-rata dunia. Indonesia melaporkan ada 6.418 kasus meninggal dunia atau 4,35 persen dari keseluruhan kasus positif. Sementara dunia mencatatkan kasus meninggal sebesar 3,5 persen dari akumulasi kasus positif Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
