Kamis 20 Aug 2020 17:32 WIB

Apple Pecahkan Rekor Nilai Kapitalisasi Tertinggi

Nilai kapitalisasi Apple menyalip Saudi Aramco.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Apple. Ilustrasi
Foto: Ubergizmo
Apple. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham Apple mencapai posisi puncaknya setelah dua tahun melantai di bursa. Raksasa produsen iPhone tersebut mencapai nilai pasar dua triliun dolar AS, dua kali lipat saat pertama tercatat dengan nilai satu triliun dolar AS.

Dilansir di Reuters, Kamis (20/8), Apple menjadi emiten yang bersinar di tengah pandemi. Posisinya bahkan menyalip Aramco Saudi yang pernah tercatat sebagai emiten paling bernilai di dunia. Sejauh ini pada 2020, saham Apple naik 57 persen.

Baca Juga

Ini menunjukan kepercayaan investor terus tumbuh meski penjualan iPhone turun. Apple lebih fokus meningkatkan layanan pada penggunanya, termasuk dalam video, musik, dan games.

Apple kini menempati pangsa hingga tujuh persen dari total nilai pasar S&P 500. Kapitalisasinya setara dengan 200 perusahaan kecil dalam S&P 500. Namun demikian, nilai saham ini berpotensi overvalue, menurut penilaian yang biasa dipakai.

Refinitiv menyebut saham diperdagangkan pada nilai lebih dari 30 kali yang diperkirakan analis, ini level tertinggi dalam lebih dari satu dekade. Sementara itu, Microsoft dan Amazon mengikuti Apple dengan nilai pasar masing-masing 1,6 triliun dolar AS, Alphabet sebesar satu triliun dolar AS.

Perusahaan teknologi menjadi emiten yang mencatat rekor tertinggi selama masa pandemi. Konsumen semakin mengandalkan layanan online, video streaming, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement