Jumat 21 Aug 2020 01:53 WIB

Pemkot Tracing Karyawan Lumbung Pangan Jatim Positif Covid

Tracing itu akan dilakukan bagi karyawan yang tercatat sebagai warga Kota Surabaya

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto
Foto: Humas Pemkot Surabaya
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menyatakan sudah mengetahui informasi adanya 21 karyawan Lumbung Pangan Jatim yang positif Covid-19. Irvan pun menegaskan akan menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan tracing.

“Jadi, berdasarkan informasi pemberitaan media itu, tentunya kami akan tindaklanjuti. Sebagai gugus tugas di Surabaya, tentunya kami akan melaksanakan tracing ke sana,” kata Irvan di Surabaya, Kamis (20/8).

Menurutnya, tracing itu akan dilakukan bagi karyawan yang tercatat sebagai warga Kota Surabaya. Sedangkan bagi karyawan yang bukan warga Surabaya, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas di daerah asal karyawan tersebut.

“Kalau warga Surabaya, kami yang akan melakukan tracing, tapi yang bukan warga Surabaya, nanti akan kami surati daerah asal karyawan tersebut supaya di-tracing pula,” ujarnya.

Menurutnya, tracing sangat penting untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. "Treatment-nya nanti akan dites swab dulu, jika positif dan menunjukkan gejala, akan langsung kami larikan ke rumah sakit yang menangani Covid-19. Sedangkan jika positif tapi tidak menunjukkan gejala, nanti akan kami isolasi di Hotel Asrama Haji,” kata dia.

Irvan mengimbau kepada seluruh warga yang beraktivitas di Kota Surabaya, terutama warga Kota Surabaya, untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya. Sebab, sampai saat ini pandemi Covid-19 belum selesai sepenuhnya di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.

“Ini pandeminya belum selesai, jadi tolong tetap menjaga protokol kesehatan, jangan lupa selalu patuh menggunakan masker dan sering cuci tangan. Jadi, ayo biasakan yang tidak biasa,” kata dia.

Sebanyak 21 pegawai di lingkungan kerja Lumbung Pangan Jawa Timur yang berlokasi di JX International Surabaya dinyatakan terinfeksi Covid-19 setelah dilakukan tes usap. Penanggung Jawab Lumbung Pangan Jatim Erlangga Satriagung saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Rabu (19/8) membenarkan adanya 21 orang pegawainya yang terinfeksi Covid-19.

"Pertama itu ada satu kasus, kemudian tambah satu kasus lagi. Dua hari lalu muncul 15 positif, dan hari ini keluar empat orang positif," kata dia, Rabu (19/8).

Lumbung Pangan Jatim merupakan program Pemprov Jatim dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah wabah Covid-19. Lumbung Pangan Jatim merupakan program yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Lumbung Pangan Jatim yang digelar di JX International Surabaya mulai 21 April 2020 sedianya berakhir 21 Juli 2020, namun karena antusiasme masyarakat serta kebutuhan layanan maka keputusan diperpanjang hingga akhir tahun.

Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) itu menjelaskan, sebanyak 19 orang di antaranya berstatus sebagai orang tanpa gejala sehingga mereka menjalani isolasi mandiri. Pegawai yang terpapar, kata dia, banyak berasal dari bidang keuangan dan pemasaran daring.

Sehingga untuk sementara waktu pelayanan via WhatsApp ditutup, dan dialihkan melalui sistem daring lainnya. Layanan yang dibuka adalah belanja melalui laman di alamat "https://lumbungpanganjatim.com/" dengan pembayaran lewat bank.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement