Kamis 20 Aug 2020 14:35 WIB

Penderita Sakit Punggung Disarankan Hindari Kasur Kendur

Gunakan bantal untuk menopang tubuh saat tidur.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Sakit pinggang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Sakit pinggang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Banyak faktor yang membuat tidur malam Anda nyenyak. Mulai dari kegiatan apa yang Anda lakukan hari itu, sampai seberapa larut Anda begadang.

Faktanya, lebih dari 75 persen orang-orang yang disurvei oleh National Sleep Foundation mengatakan kasur merupakan kunci untuk mendapatkan istirahat terbaik mereka.

Ahli terapi fisik di Bespoke Treatments di New York City, dr Blake Dircksen, mengatakan tidur mengambil hampir sepertiga waktu dari hidup seseorang. Aktivitas tidur cukup penting. Untuk itu, Anda sebaiknya menyiapkan kasur yang cocok. Usia dan kekencangan kasur adalah awal yang baik.

Menurut sebuah penelitian di Denmark, peneliti sepakat kasur yang kendur kurang ideal untuk penderita sakit punggung. Beberapa peneliti bahkan mengatakan kasur dengan tingkat kekerasan yang sedang lebih baik untuk mengurangi nyeri punggung bawah tertentu.

Dilansir di laman Menshealth, kenyamanan adalah raja. Luangkan waktu untuk benar-benar merasakan tempat tidur Anda. Cobalah posisi tidur yang Anda sukai.

Posisi tidur juga dapat memengaruhi rasa punggung Anda pada pagi hari. Posisi optimal untuk setiap individu akan berbeda. Yang penting adalah hindari posisi yang menimbulkan rasa sakit dengan menggunakan bantal untuk menopang tubuh Anda. Misalnya, jika Anda tidur tengkurap, letakkan bantal di bawah pinggul untuk menghindari ekstensi lumbar yang berlebihan. Jika Anda tidur telentang, coba letakkan bantal di bawah lutut untuk menjaga panggul tetap berada di kisaran menengah.

Apabila tidur menyamping, letakkan bantal di antara kedua kaki agar pinggul tidak masuk. Idenya adalah untuk menjaga agar tulang belakang tidak melengkung ke arah akhir rentang geraknya.

Jangan lupa memperhatikan suhu ruangan saat tidur. Tidur dengan suhu terlalu hangat bisa membuat Anda sering bolak-balik posisi sehingga kualitas istirahat menjadi kurang ideal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement