Rabu 19 Aug 2020 23:52 WIB

Pemkot Madiun Catat Tujuh Kasus Baru Covid-19

Jumlah kasus terkonfirmasi positif naik signifikan dari 48 orang menjadi 55 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mencatat adanya tambahan tujuh kasus baru warga terpapar Covid-19 di wilayah setempat, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif naik signifikan dari 48 orang menjadi 55 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, Rabu malam, penambahan tersebut merupakan yang tertinggi kedua setelah pada tanggal 5 Agustus juga terjadi penambhan tujuh kasus baru.

"Tujuh kasus baru tersebut terkonfirmasi sebagai kasus nomor 49 sampai 55. Mereka berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Madiun yang tertular melalui kontak erat dengan kasus sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun.

Sesuai data, kasus nomor 49 berinisial RPY (30) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pandean. RPY merupakan tenaga medis salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Madiun. Yang bersangkutan sudah tiga kali menjalani tes swab karena beberapa kali kontak dengan kasus konfirmasi.

Tes swab pertama RPY menunjukkan hasil negatif dan swab kedua menunjukkan hasil "inkonklusif" atau ragu-ragu atau dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. RPY terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil tes swab ketiga dengan hasil positif yang keluar, Selasa (19/8).

Kini, RPY melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan kondisi tidak memiliki gejala dan keluhan. Dua kontak erat RPY sudah dilakukan "rapid test" dengan hasil non-reaktif.

Kasus nomor 50 berinisial RP (22) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Manisrejo. RP merupakan kontak erat kasus nomor 33, 34, dan 35 yang terkonfirmasi Covid-19 pada 4 Agustus lalu. RP dilakukan rapid test dengan hasil non-reaktif. Namun, karena terdapat tiga kasus konfirmasi di sekitarnya, RP tetap dilakukan tes swab oleh RSUD Kota Madiun dan terkonfirmasi positif.

Kasus nomor 51 berinisial DF (28) berjenis kelamin perempuan dan kasus nomor 52 berinisial EK (51) berjenis kelamin perempuan. Keduanya merupakan warga Kelurahan Winongo. Pasien 51 dan 52 tertular setelah kontak erat kasus nomor 39 dan 40.

Kemudian, kasus nomor 53 dan 54 merupakan warga Kelurahan Josenan. Keduanya merupakan kontak erat kasus nomor 43. Kasus nomor 53 berinisial S (77) berjenis kelamin perempuan, sedang, kasus nomor 54 berinisial ACA (18) berjenis kelamin laki-laki.

Lalu, kasus nomor 55 berinisial SM (51) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Klegen. SM sempat mengeluh pusing dan demam. SM lantas melakukan pemeriksaan kesehatan di dokter praktek mandiri dan disarankan cek laboratorium. Rapid test juga dilakukan dengan hasil reaktif dan dilanjutkan tes swab dan positif.

"SM saat ini menjalani isolasi di rumah sakit rujukan. Tiga kontak erat SM telah dilakukan rapid test dengan hasil non-reaktif," katanya.

Aflah mengatakan selain penambahan tujuh kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan delapan pasien sembuh pada 19 Agustus 2020. Kedelapan kasus sembuh tersebut adalah kasus nomor 12, 15, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35.

Dengan tambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif dan delapan pasien sembuh, maka jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 55 orang per tanggal 19 Agustus 2020. dari jumla itu, terdapat 34 orang sembuh, satu orang meninggal dunia, sembilan orang dalam perawatan, dan 11 orang jalani isolasi mandiri.

Sementara, penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Magetan pada Rabu tanggal 19 Agustus 2020.

"Terjadi penambahan satu kasus Covid-19 di Magetan pada Rabu, 19 Agustus, sehingga jumlah kasus berubah dari 190 pasien menjadi 191 pasien," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun.

Sesuai data, pasien ke-191 berinisial DSU (34) seorang perempuan warga Kecamatan Barat. Pasien merupakan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit swasta di Madiun. Saat ini pun pasien melakukan perawatan di rumah sakit tersebut.

Selain itu juga terdapat satu pasien Covid-19 di Magetan yang sembuh. Yakni pasien ke-154 berinisial KA yang terkonfirmasi pada 24 Juli 2020.,

Dengan sembuhnya satu orang dan terkonfirmasinya satu orang, maka terdapat 191 orang terkonfirmasi Covid-19 di Magetan. Dari jumlah itu, sebanyak 152 orang sembuh, delapan orang meninggal, dan sisanya menjalani perawatan dan isolasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement