REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih usai memecat Quique Setien. Secara mengejutkan, kandidat presiden Barcelona, Victor Font menyatakan, akan memecat Koeman dan merekrut Xavi Fernandez.
Jika terpilih sebagai presiden Barcelona, Font akan memecat Koeman meski nantinya dia memimpin Barcelona dengan baik. Dia pun ingin membawa legenda klub, Xavi untuk mengatur Barcelona
Dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (19/8), Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu berada di bawah tekanan jelang pemilihan presiden pada 15 Maret mendatang. Font menggunakan kesempatan itu untuk bisa menggulingkan Bartomue dari kursi presiden.
"Bahkan jika Koeman memiliki musim yang hebat, saya tidak akan mengubah rencana saya. Jika saya menjadi presiden, Koeman tidak akan menjadi pelatih Barcelona pada musim 2021/2022," tegas Font.
Menurutnya, Xavi memahami apa yang dibutuhkan oleh klub. Tentunya jika terpilih, Font bisa menggunakan jabatannya untuk menentukan siapa yang memimpin tim.
"Messi benar-benar kecewa karena situasi kritis klub baik dalam olahraga, ekonomi, dan organisasi. Saya berharap Messi akan bermain di bawah asuhan Xavi pada 2021," kata Font.
Padahal, Xavi saat ini baru menjalani tahun pertamanya sebagai manajer dengan memimpin klub asal Qatar, Al-Sadd. Mantan gelandang Barcelona ini tidak ingin memimpin klub yang membesarkan namanya dengan alasan belum waktunya.
Xavi sendiri pernah menolak tawaran klub pada Januari lalu setelah Barcelona memecat Ernesto Valverde. Dia pun tidak ingin bergabung dengan klub di tengah kekisruhan yang saat ini menimpa Barcelona.
"Ada banyak gangguan eksternal di sekitar klub. Banyak masalah di luar lapangan dan menurut saya ini bukan waktu yang tepat," terang Xavi.
Xavi pun masih ingin menjajal klub lain di awal karirnya sebagai manajer. Namun tidak menutup kemungkinan Xavi akan menjadi manajer Barcelona di masa yang akan datang.
"Saya senang untuk mendapatkan pengalaman baru dan menantang diri dengan hal yang baru. Tentu akan jadi kehormatan bagi saya jika suatu hari nanti bisa melatih Barcelona," kata Xavi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
