Rabu 19 Aug 2020 21:42 WIB

Malam Hijriyah Diisi Zikir di Masjid dengan Jamaah Terbatas

Sesuai dengan edaran dari Pemerintah Kota Mataram.

Malam Hijriyah Diisi Zikir di Masjid dengan Jamaah Terbatas (ilustrasi).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Malam Hijriyah Diisi Zikir di Masjid dengan Jamaah Terbatas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Umat muslim di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu malam menyemarakkan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, dengan kegiatan doa akhir dan awal tahun, zikir serta pembacaan Surah Yasin di lingkungan masing-masing dengan tetap menaati protokol Covid-19.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh warga di Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, warga rata-rata memilih untuk menyemarakkan tahun baru Islam 1442 Hijriah di rumah, namun ada juga di masjid masing-masing lingkungan dengan jumlah terbatas.

Kadafi (34) salah seorang warga di Kelurahan Dasan Agung, mengatakan, perayaan tahun baru Islam di tengah pandemi Covid-19, dilakukan hanya dengan doa dan zikir di masjid dengan jamaah terbatas.

"Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ada pawai obor keliling kampung, istighosah serta kegiatan lainnya untuk menyemarakkan momentum pergantian tahun," katanya.

Selain itu, jamaah terutama dari kalangan lanjut usia dan para remaja masjid yang datang juga tidak semua, karena sebagian memilih melakukan hal serupa di rumah bersama keluarga masing-masing.

"Hal itu sesuai dengan edaran dari Pemerintah Kota Mataram, yang menyarankan agar masyarakat melaksanakan kegiatan perayaan tahun baru Islam di rumah, mushalla atau masjid dengan tetap menaati protokol Covid-19," katanya.

Pelaksanaan perayaan menyambut tahun baru hijriah tahun ini memang berbeda, dan sangat sederhana namun tidak mengurangi makna dari peringatan tahun baru Islam seperti tahun-tahun sebelumnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang sebelumnya mengatakan, Pemerintah Kota Mataram telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah.

Dalam edaran tersebut, masyarakat dapat melaksanakan doa akhir dan awal tahun di masjid, musala lingkungan masing-masing dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Masyarakat juga dibolehkan memasang bendera, umbul-umbul dan spanduk perayaan Tahun Baru Hijriah 1442 di lingkungan masing-masing terutama di masjid dan musalah. "Mari kita bersama-sama khusuk berdoa meminta kepada Allah SWT, agar diberikan kesehatan dan wabah Covid-19 segera berakhir," katanya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement