Rabu 19 Aug 2020 19:12 WIB

Lolos Final, Penggemar PSG Bentrok dengan Polisi

Kekhawatiran penyebaran corona meningkat karena adanya kumpul massa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para penggemar PSG di Paris, Prancis merayakan keberhasilan tim kesayangannya lolos ke final Liga Champions, Rabu (19/8).
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Para penggemar PSG di Paris, Prancis merayakan keberhasilan tim kesayangannya lolos ke final Liga Champions, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) memastikan lolos ke babak final Liga Champions usai mengalahkan RB Leipzig. Skor akhir 3-0 atas kemenangan PSG terjadi di Estadio de Luz, Lisbon, pada Selasa (18/8) waktu setempat atau Rabu (19/8) dini hari WIB.

Ribuan penggemar Paris Saint Germain turun ke jalan-jalan Paris pada Selasa (18/8) waktu setempat. Namun turunnya penggemar diakhiri bentrokan dengan polisi Paris.

Dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (19/8), suar dan kembang api dinyalakan di dekat Champs Elysee. Sementara kerumunan besar berkumpul di luar stadion PSG, Parc des Princes.

Penggemar terlihat menari dan bernyanyi bersama. Sayangnya, hanya sedikit yang melakukan jaga jarak dan menggunakan masker. 

Padahal, Prancis mengalami lonjakan kasus virus corona yang membuat pemerintah menekankan masyarakat untuk terus menggunakan masker. Disana masyarakat harus menggunakan masker baik di dalam dan di luar ruangan.

Meningkatnya kasus pun membuat pemerintah Inggris melakukan pembatasan perjalanan ke Prancis. Termasuk semua orang yang kembali ke Inggris dari Prancis harus melakukan karantina.

Paris Saint-Germain akan menghadapi tim yang menang antara Lyon dan Bayern Munich. Dimana keduanya akan bertemu pada Rabu (19/8) waktu setempat. Laga final akan berlangsung tertutup tanpa penonton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement