Rabu 19 Aug 2020 16:00 WIB

Jajaran Pelatih Pantau Kondisi Wander Luiz dan Febri

Keduanya baru kembali ke tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Dias (kanan) merayakan selebrasi seusai memasukkan gol ke gawang PSS Sleman saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2020 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Dias (kanan) merayakan selebrasi seusai memasukkan gol ke gawang PSS Sleman saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2020 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (15/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua pemain Persib Bandung, Wander Luiz dan Febri Hariyadi baru bergabung dengan tim. Keduanya langsung diturunkan dalam gim internal yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (19/8). 

Asisten pelatih Persib, Yaya Sunarya menyebut kondisi terakhir keduanya sangat baik. Meski Luiz masih dalam tahap adaptasi.

"Ada perbedaan dengan Wander Luiz dia masih kecapekan terlihat dari latihan, recovery juga agak sedikit lambat dan ini perlu waktu untuk adaptasi," kata Yaya dalam wawancara daring, Rabu (18/8).

Yaya menyebut Luiz membutuhkan waktu untuk bisa kembali ke penampilan terbaik. Apalagi, posisi Luiz sebagai striker yang membuatnya harus mengembalikan kondisi dengan cepat.

"Sebagai seorang stiker tentunya ini menjadi harapan bagus buat kita tetapi kita membutuhkan intensitas latihan yang berbeda dengan teman yang lain karena beberapa lima kali latihan setelah Wander Luiz datang," katanya.

Yaya menyebut program latihan Persib bisa berjalan dengan baik. Kondisi pemain pun berangsur-angsur membaik. Tiap hari, latihan ditutup dengan gim internal agar sentuhan bola Persib bisa kembali dengan cepat.

"Alhamdulillah kita sudah masuk pekan kedua artinya enam kali latihan sejak pekan pertama sampai sekarang kondisi fisik secara tim mengalami perkembangan yang bagus terlihat dari visual di latihan dengan data," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement