REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan Bank Jateng menyalurkan bantuan kepada masyarakat desa binaan FEB UNS yang berada di Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pada tahap awal kerja sama, Bank Jateng memberikan bantuan berupa uang tunai untuk desa binaan FEB UNS di Desa Cangkringan Banyudono, Boyolali yang beberapa waktu lalu terkena musibah. Sedikitnya 57 keluarga harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari karena beberapa warganya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Unit Kerja Sama FEB UNS, Dwi Prasetyani menyambut baik bantuan dari Bank Jateng. Kegiatan tersebut sebagai langkah awal untuk memulai kerja sama. Dikatakannya, dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, FEB UNS miliki beberapa mitra desa binaan.
"Untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat di desa binaan tentu memerlukan banyak kerja sama dengan pihak eksternal di antaranya perbankan," kata Dwi seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (19/8).
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FEB UNS, Izza Mafruhah, menyampaikan FEB UNS sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan instansi lain, termasuk perbankan. Terlebih FEB memiliki beberapa laboratorium sehingga akan banyak pelatihan-pelatihan yang bisa dikembangkan. Selain itu, peran dari praktisi perbankan akan cukup besar.
"Dalam rangka mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan program magang enam bulan, jika Bank Jateng menjadikan FEB sebagai salah satu mitra utama maka akan kami siapkan mahasiswa-mahasiswa terbaik kami untuk magang," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Bidang Pemasaran Bank Jateng, Gentur Sumaryanto menyatakan Bank Jateng sangat terbuka untuk melakukan kerja sama lebih lanjut dengan FEB UNS, baik dalam bentuk magang, pelatihan-pelatihan ataupun pengembangan desa binaan FEB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
