Rabu 19 Aug 2020 10:22 WIB

Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga Digelar

Kepemimpinan dalam rumah tangga ialah derivasi dari konsep kepemimpinan itu sendiri.

Deputi pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Asrorun Niam Sholeh
Foto: Istimewa
Deputi pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Asrorun Niam Sholeh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olah Raga melalui Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Deputi bidang Pengembangan Pemuda kembali menggelar Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT), Selasa (18/8). Kegiatan ini kembali digelar bekerja sama dengan organisasi nasional kepelajaran yakni, IPNU, IPPNU, PII, dan IPM.

Deputi Bidang Pengembagan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh dalam paparannya menyampaikan kepemimpinan dalam rumah tangga ialah derivasi dari konsep kepemimpinan itu sendiri. Artinya kepemimpinan tidak hanya berarti dibutuhkan dalam wilayah publik tapi juga wilayah domestik khususnya dalam keluarga. Bahkan secara individual kepemimpinan juga diperlukan.

"Pengetahuan tentang pengasuhan, keuangan keluarga, psikologi keluarga, pengetahuan reproduksi menjadi satu kesatuan yang seharusnya para pemuda ketahui sebelum memasuki jenjang pernikahan," kata Ni’am yang juga sekretaris majelis fatwa MUI ini dalam siaran persnya, Rabu (19/8).

Beberapa pembicara yang hadir dalam kegiatan webinar yang dihadiri oleh 590 Peserta tersebut yakni dokter sekaligus seksolog, Boyke Dian Nugraha, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI,  Amar Ahmad, psikolog Muharini Aulia, dan financial trainer, Ligwina Hananto.

"Kurang lebih 600 pendaftar yang sudah teregistrasi. Sedangkan yang berkesempatan hadir sejumlah 590 peserta dalam kegiatan yang dilaksanakan ini," ujar Asisten Deputi Bidang Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan, Abdul Rofur.

Sebelumnya, 'Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19' juga digelar secara daring pertengahan Juni lalu. "Acara ini penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kepemimpinan pemuda yang berkarakter dalam menjawab berbagai tantangan dalam memimpin keluarga baik sebagai kepala rumah tangga (KRT) maupun sebagai anggota rumah tangga (ART) sebagai prasyarat untuk mewujudkan SDM unggul," ujar Menpora Zainudin Amali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement