Selasa 18 Aug 2020 17:53 WIB

DIY Tambah 18 Kasus Baru, Terbanyak di Sleman dan Bantul

Total kasus positif di DIY sudah mencapai 1.059 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Petugas gabungan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan razia masker di kawasan Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (11/8). Pemkot Yogyakarta menggalakkan kembali himbauan penggunaan masker masyarakat. Untuk mengingatkan salah satunya dengan melakukan razia dan memberikan penyuluhan. Namun, tidak diberlakukan denda bagi pengendara bermotor yang tidak menggunakan masker.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas gabungan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan razia masker di kawasan Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa (11/8). Pemkot Yogyakarta menggalakkan kembali himbauan penggunaan masker masyarakat. Untuk mengingatkan salah satunya dengan melakukan razia dan memberikan penyuluhan. Namun, tidak diberlakukan denda bagi pengendara bermotor yang tidak menggunakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kasus baru positif Covid-19 di DIY masih terus bertambah yang pada 18 Agustus 2020 ini bertambah 18 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY sudah mencapai 1.059 kasus.

Tambahan 18 kasus baru ini terbanyak ada di Sleman dan Bantul. Masing-masingnya sebesar tujuh kasus baru di Sleman dan lima kasus baru di Bantul.Sedangkan, kasus baru lainnya merupakan warga Kota Yogyakarta sebesar satu kasus, tiga kasus dari Kulon Progo dan dua kasus dari Gunungkidul.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, dua kasus yang ada di Sleman diantaranya laki-laki dengan umur 24 tahun dan perempuan berumur 28 tahun. Kedua kasus ini masih dalam penelusuran oleh Dinkes Sleman.

Sementara, lima kasus lainnya di Sleman yakni laki-laki berumur 20 tahun dan perempuan berumur 75 tahun, 44 tahun, 12 tahun serta 18 tahun. Lima kasus positif di Sleman ini merupakan hasil pelacakan kontak erat dari kasus yang sudah ada sebelumnya yaitu kasus dengan nomor 1.025.

Kasus baru yang merupakan warga Bantul terdiri dari dua karyawan kesehatan. Dua karyawan kesehatan ini merupakan perempuan dengan umur 29 tahun dan laki-laki berumur 58 tahun.

Namun, tiga kasus baru lainnya di Bantul masih dalam penelusuran oleh Dinkes Bantul. Tiga kasus ini diantaranya perempuan berumur 45 tahun dan 30 tahun, serta laki-laki berumur 51 tahun. Selain itu, satu kasus yang merupakan warga Kota Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dengan umur 25 tahun. "Kasus dari Kota Yogyakarta ini hasil tracing (pelacakan) kontak dari kasus nomor 493," kata Berty, Selasa (18/8).

Kasus baru dari Kulon Progo laki-laki yakni dengan umur 70 tahun dan perempuan berumur 47 tahun, yang keduanya merupakan hasil pelacakan kontak dari kasus nomor 1.062. Satu kasus lainnya dari Kulon Progo berjenis kelamin perempuan dengan umur 70 tahun yang memiliki riwayat kontak dengan anggota keluarganya dari DKI Jakarta.

Dua kasus baru lainnya yang merupakan warga Gunungkidul yakni laki-laki berumur 64 tahun dan 66 tahun. "Dua kasus baru dari Gunungkidul, riwayatnya masih dalam penelusuran," ujar Berty.

Selain ada kasus baru, Berty juga melaporkan adanya 13 kasus positif yang dinyatakan sembuh pada 18 Agustus ini. Tambahan 13 kasus sembuh tersebut menyumbang kesembuhan positif Covid-19 di DIY menjadi 695 kasus atau 65,6 persen.

Berdasarkan domisili, 13 kasus sembuh tersebut diantaranya ada lima kasus dari Kota Yogyakarta, empat kasus dari Bantul dan empat kasus lainnya dari Sleman. Berty menyebut, didapatkannya 18 kasus baru positif dan 13 kasus sembuh merupakan pemeriksaan terhadap 227 sampel dari 215 orang yang menjalani tes swab.

"Laporan kasus positif meninggal dunia juga bertambah satu kasus pada 18 Agustus. Sehingga, total kasus meninggal sebanyak 29 kasus di DIY. Satu kasus meninggal ini nomor 932 yang berjenis kelamin laki-laki, umur 75 tahun, asal Bantul," kata Berty.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement