Selasa 18 Aug 2020 16:30 WIB

Anggota DPRD Kepri Tertular Covid-19 Sepulang dari Jakarta

Seorang anggota DPRD Kepri yang positif Covid-19 juga menulari anaknya.

Red: Nur Aini
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Aji Styawan
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan menyatakan salah seorang anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari daerah pemilihan Kabupaten Bintan-Lingga, EA, tertular Covid-19 setelah kembali dari Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Selasa (18/8), mengatakan, EA dinyatakan positif tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes usap pertama di Laboraturium polymerase chain reaction (PCR) Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.

Baca Juga

"Anak dari EA juga tertular virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Namun AW, suami dari EA dinyatakan negatif Covid-19. Mereka dalam kondisi baik, dan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) ," katanya.

Sementara berdasarkan hasil tes usap kedua, Gama menjelaskan EA dan anaknya dinyatakan negatif Covid-19. Untuk itu, mereka masih menunggu hasil tes usap ketiga.

"Mudah-mudahan hasil tes usap ketiga negatif lagi sehingga dapat dinyatakan sudah sembuh," kataGama AF Isnaeni.

Sementara itu, tenaga kesehatan dari Dinkes Bintanterus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan EA di DPRD KeprisejakSelasa (18/8) siang hingga sore. Seluruh orang yang pernah kontak erat atau primer dengan EA menjalani tes usap untuk memastikan apakah mereka tertular Covid-19 atau tidak.

Kasubag TU Kepegawaian, Kehumasan dan Perpustakaan DPRD Kepri Patrick Nababan mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh ruangan kantor DPRD.

"Kami juga membantu tenaga kesehatan dengan memberi informasi terkait siapa saja yang pernah kontak dengan pasien tersebut," katanya.

Ia menyatakan Kantor DPRD Kepri tetap beraktivitas. Namun, sesuai instruksi Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah, jumlah staf yang bekerja hanya 50 persen.

Kantor DPRD Kepri sejak Maret 2020 sampai sekarang mematuhi protokol kesehatan. Fasilitas air bersih dan sabun, dan cairan pembersih tangan tersedia di depan Kantor DPRD Kepri. Selain itu, petugas memeriksa suhu badan seluruh anggota DPRD Kepri, staf sekretariat dan tamu sebelum masuk ke kantor tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement