Selasa 18 Aug 2020 15:05 WIB

Waspadai Penularan Covid di Rumah

Anggota keluarga harus terus mengingatkan bila abai dalam penerapan protokol covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Beberapa penambahan kasus positif covid-19 di Sumatera Barat akhir-akhir ini terpantau hasil tracking yang menunjukkan adanya penularan virus corona jenis baru ini di rumah. Kasus positif yang terkonfirmasi sebelumnya kontak dengan anggota keluarga.

"Keluarga harus memastikan pergerakan orang-orang di dalamnya untuk mengantisipasi penularan. Walau di rumah, protokol covid harus tetap diberlakukan," kata Epidemiolog dan juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri kepada Republika.co.id, Selasa (18/8).

Baca Juga

Defriman menyarankan, semua anggota keluarga harus transparan dan jujur menyebutkan riwayat perjalanan dan kesehatan. Bila ada gejala atau baru kembali dari perjalanan luar daerah, harus benar-benar disiplin menerapkan protokol covid. Dengan menjaga jarak, cuci tangan secara berkala dan tetap memakai masker di rumah.

Selain itu, antaranggota keluarga juga harus terus mengingatkan bila abai dalam penerapan protokol covid. Begitu juga dengan saling peduli dengan kondisi kesehatan.

Bila tidak begitu, menurut Defriman, akan berakibat fatal bila di sebuah keluarga ada anggota yang dinyatakan positif covid-19. Terlebih, bila dalam suatu keluarga ada lanjut usia atau punya riwayat penyakit bawaan.

"Jangan nanti ada yang positif, baru jujur setelah dirawat. Dan baru menyadari tidak menerapkan protokol covid," ucap Defriman.

Di sejumlah daerah di Sumbar seperti di Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar dan sejumlah daerah lainnya, ada beberapa pelajar dan lansia yang tertular covid-19 karena kontak dari anggota keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif covid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement