Selasa 18 Aug 2020 14:40 WIB

Telkom University Dorong Mahasiswa Ciptakan Inovasi Riset

Telkom University unggul dari sisi outcome yaitu inovasi dan pengabdian masyarakat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Seorang anggota tim Telkom University menguji coba Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) di Laboratorium Bandung Techno Park Telkom University, Kabupaten Bandung, Kamis (14/5). Telkom University bekerja sama dengan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI berhasil membuat robot Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Seorang anggota tim Telkom University menguji coba Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) di Laboratorium Bandung Techno Park Telkom University, Kabupaten Bandung, Kamis (14/5). Telkom University bekerja sama dengan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI berhasil membuat robot Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Telkom University yang telah menginjak usia ke tujuh tahun terus mendorong mahasiswa dan lulusannya menjadi unggul dan berinovasi serta mampu bersaing di masyarakat. Termasuk di masa pandemi Covid-19, kampus berupaya membantu pemerintah dalam upaya penanganan dan pencegahan covid-19.

"Telkom University berkomitmen  menciptakan sumber daya unggul untuk bangsa Indonesia. Ditengah pandemi yang saat ini pun kami ingin membantu pemerintah dalam mengantisipasi masalah," ujar Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya, Selasa (18/8).

Ia menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan kontribusi dengan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Termasuk mencetak sumber daya unggul untuk Indonesia emas 2045. 

Secara historis, menurutnya, Telkom University berasal dari penggabungan institusi pendidikan yaitu STT Telkom dan MBA Bandung. Pihaknya berupaya melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.

Adiwijaya menambahkan, pihaknya telah menyabet penghargaan perguruan tinggi swasta nomor satu terbaik di Indonesia tahun 2020 berdasarkan klasterisasi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Klasterisasi dilakukan salah satunya untuk merumuskan penciri kualitas perguruan tinggi yang telah terdokumentasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

“Kami bersyukur atas capaian ini, lebih jauh, bukan hasil rankingnya yang menjadi fokus kami, namun penilaian terhadap parameter input, proses, output dan outcome menjadi ajang evaluasi diri bagi kami untuk terus melakukan peningkatan kualitas," katanya.

Ia mengatakan, berdasarkan indikator penilaian dari Kemendikbud, Telkom University unggul dari sisi outcome yaitu kinerja inovasi dan pengabdian masyarakat, jumlah sitasi dan paten perdosen. Serta yaitu persentase penyerapan lulusan oleh industri dalam waktu 6 bulan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement