Senin 17 Aug 2020 17:56 WIB

Bareksa Capai 1,1 Juta Investor dan Rp 8 T Dana Investasi

Teknologi merupakan jawaban atas tantangan finansial global.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Founder dan CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra memperkenalkan logo baru Bareksa, Senin (17/8).
Foto: Dok. Bareksa
Founder dan CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra memperkenalkan logo baru Bareksa, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) digital investasi Bareksa merayakan pencapaian 1,1 juta investor pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8). Total dana masyarakat yang masuk dari investor sejak awal pendirian Bareksa telah melebihi Rp 8 triliun.

Founder dan CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menyampaikan, Bareksa mulai mengalami pertumbuhan signifikan sejak dua tahun lalu. Peningkatan juga terjadi secara mengejutkan di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Ternyata alhamdulillah, yang terjadi di masa pandemi berkebalikan dengan yang kita bayangkan, malah tercapai lebih dari 1,1 juta investor," kata Karaniya, Senin (17/8).

Karaniya juga menyebut capaian Rp 8 triliun dana investasi melalui Bareksa terjadi dipercepat pandemi Covid-19. Dibandingkan dua tahun lalu, pertumbuhan positif terjadi signifikan. Dari sisi nasabah naik dari 110 ribu menjadi 1,1 juta atau naik 1000 persen.

Sementara dari sisi total dana investasi yang masuk melalui Baraksa naik dari Rp 1 triliun, menjadi Rp 8 triliun atau naik 800 persen per data Juli 2020. Karaniya mengatakan, ini menunjukan teknologi merupakan jawaban atas tantangan finansial global.

"Teknologi bisa digunakan untuk kita melawan pandemi," kata dia.

Sementara itu, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) Bareksa menanjak empat kali lipat meski AUM keseluruhan industri reksa dana merosot minus satu persen. Karaniya mengatakan, saat IHSG turun 38 persen, Bareksa hanya turun sekitar 18 persen.

Dalam perayaan kali ini, sekaligus memperingati Kemerdekaan ke 75 tahun RI, Bareksa meluncurkan logo dan tampilan baru. Bareksa juga memperkenalkan inovasi Robo Advisor yang akan membantu pengguna aplikasi Bareksa untuk memilih investasi.

Bareksa mengundang 1.000 nasabah untuk mendaftar dan memberikan masukan pada uji-Beta robo advisor yang diberi nama Batara (Bareksa Tactical Robo Advisor) ini. Batara adalah fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dikombinasikan dengan kebijakan manusia untuk memberikan pendampingan taktis bagi investor dalam mengatur portofolio dan taktik investasi mereka.

Dengan Batara, investor mendapatkan rekomendasi investasi berdasarkan kelas aset yang disesuaikan dengan profil risiko investor, termasuk situasi market dan ekonomi. Bareksa sedang terus berkonsultasi dengan OJK agar Batara bisa menjadi robo advisor yang berkesesuaian dengan regulasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement