Senin 17 Aug 2020 16:36 WIB

Pengunjung Kota Tua Antusias Ikuti Upacara Bendera

Penyewa sepeda ontel Kota Tua dapat bantuan sembako usai jawab sila kelima Pancasila.

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolrestro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/ Jakbar Kolonel Inf Dadang Ismail menggelar upacara pengibaran bendera di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (17/8).
Foto: Akhmad Nursyeha
Kapolrestro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/ Jakbar Kolonel Inf Dadang Ismail menggelar upacara pengibaran bendera di Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Audie S Latuheru dan Dandim 0503/ Jakbar Kolonel Dadang Ismail bersama masyarakat serentak mengheningkan cipta saat suara sirine terdengar dalam memperingati detik-detik proklamasi Republik Indonesia tepat pada pukul 10.17 WIB.

Dalam pantauan Republika, mengheningkan cipta berlangsung selama tiga menit hingga pukul 10.20 WIB, di Kali Besar, Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (17/8). Usai mengheningkan cipta, Audie mengatakan, alasan dia dan Dandim mengheningkan cipta di Kali Besar karena ingin mengajak warga untuk meningkatkan semangat nasionalisme.

"Kita melihat di Kota Tua ini sering dikunjungi, artinya melihat bagaimana kerumunan orang. Sambil kita bersama mengingatkan tujuan detik-detik proklamasi. Dengan cara ini kami mencoba mengajak masyarakat Jakarta Barat untuk benar-benar merdeka dari keadaan apatis terhadap nasionalisme, sehingga mereka benar-benar bangkit kembali rasa semangat nasionalismenya," kata Audie.

Dalam kesempatan itu, Audie dan Dadang juga memberikan bingkisan sembako kepada warga yang bisa menjawab pertanyaan seputar kemerdekaan dan Pancasila. "Kita ingin mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat tentang Pancasila, kemudian hari ulang tahun negaranya, dan kita bisa melihat juga sejauh mana rasa nasionalisme, kemudian rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap negaranya," kata Dadang.

 

Suharto (60 tahun) penyewa sepeda-sepeda ontel di Kota Tua yang mendapatkan bantuan sembako usai menjawab sila kelima Pancasila berharap HUT RI ke-75 dapat makin meningkatkan rasa solidaritas dan ekonomi bangsa.

"Semoga ke depannya hidup makin lebih aman, tenang dan biaya hidup murah. Karena itu saja yang dibutuhin rakyat kecil seperti saya," ujar Suharto ditemui di lokasi.

Para pengunjung wisata Kota Tua yang antusias atas kehadiran dua perwira itu mengajak berfoto sambil meneriakan kata merdeka bersama-sama. "Saya bangga kepada bapak Kapolres dan bapak Dandim yang hadir langsung memberikan semangat kepada kita, merdeka!" kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement