Senin 17 Aug 2020 13:23 WIB

Mahfud Puji TNI Kembalikan Milisi di Kongo ke Masyarakat

Para milisi juga menyerahkan alat perangnya ke TNI Satgas Kontingen Garuda di Kongo.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengapresiasi keberhasilan pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda XXXIX-B RDB MONUSCO mengembalikan 32 orang milisi ke masyarakat. Para milisi itu dari kelompok Aigle Alleluya pimpinan Kalinde Takataka Rodantien untuk kembali ke masyarakat.

Menurut Mahfud, prestasi itu bukanlah prestasi yang main-main karena berhasil membuat harum nama TNI dan Indonesia. “Teruslah membuat bangga nama Indonesia dimanapun ditempatkan. Indonesia butuh kabar baik, kabar prestasi dan kabar pencapaian,” kata Mahfud dalam keterangan persnya, Senin (17/8).

Baca Juga

Mahfud juga menilai, keberhasilan tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Para prajurit tersebut berjuang dengan penuh ketekunan serta daya juang yang tinggi, terlebih karena mereka menghadapi iklim yang tidak familiar di wilayah sana.

"Keberhasilan ini tentunya tidak mudah, penuh dengan ketekunan daya juang, apalagi menghadapi iklim yang tidak familiar jauh di Afrika sana," jelas Mahfud.

Para milisi tersebut kembali beserta alat perangnya berupa 20 pucuk AK-47 beserta magazin, delapan busur, dan 15 buah anak panah. Proses penyerahan dipimpin Wakil Komandan Satgas Mayor Inf Hadrianus Yossy mewakili Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja pada Jumat (15/08) lalu. 

Kegiatan itu dilaksanakan di hutan Desa Lukengwe Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo. Dari milisi yang menyerahkan diri, ada yang merupakan kombatan FDLR (Rwanda) yang termasuk tokoh paling dicari oleh aparat Republik Demokratik Kongo. Perolehan ini merupakan hasil kerja TNI dalam melaksanakan tugas sesuai dengan mandat PBB, yaitu Protection of Civilian (POC).

Hingga saat ini, Pasukan Indonesia Kontingan Garuda RDB telah berhasil menurunkan milisi sebanyak 286 orang milisi berikut alat perangnya berupa 101 pucuk senjata api yang terdiri dari 95 pucuk jenis AK-47, tiga pucuk senjata api jenis FAL 3, tiga pucuk senjata api rakitan, 436 butir munisi tajam, Magasin 78 buah, granat tangan satu buah, sangkur satu buah dan busur 83 buah serta anak panah 95 buah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement