Senin 17 Aug 2020 05:03 WIB

Eks Direktur Inter Ceritakan Ketertarikan Zhang Kepada Messi

Messi dikabarkan sudah pusing dengan situasi di Barca.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden Inter Milan Steven Zhang
Foto: EPA/
Presiden Inter Milan Steven Zhang

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Rumor Inter Milan bakal mendatangkan bintang Barcelona, Lionel Messi semakin nyaring terdengar. Saat ini El Barca dilanda krisis. Raksasa Katalan tanpa gelar pada musim 2019/2020. Puncaknya saat Blaugrana kalah telak 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions. 

Pemilik Stadion Camp Nou diprediksi bakal cuci gudang. Sejumlah pemain gaek siap dilepas, tak terkecuali La Pulga. Mantan Direktur Inter, Massimiliano Mirabelli menilai siapapun peminat Messi, harus jeli memanfaatkan situasi ini. 

Kebetulan kontrak sang kapten di Barcelona tersisa setahun lagi. Saat masih bekerja di Inter, Mirabelli mendengar permintaan Presiden Steven Zhang untuk menggaet pemain terbaik dunia itu. 

Namun sebelumnya, rencana tersebut sulit diwujudkan, lantaran terganjal aturan financial fair play. Tapi sekarang situasi berbeda. 

"Saya dapat meyakinkan anda, Messi lebih dari sekadar mimpi untuk Inter. Dia cuma memiliki satu tahun kontrak tersisa. Barca tidak ingin mengambil resiko kehilangan sang bintang secara gratis," ujarnya dikutip dari Football Italia, Senin (17/7).

Artinya, ada keputusan penting yang harus diambil Barca. Jika negosiasi perpanjangan kontrak Messi mengalami kebuntuan, Blaugrana harus bersikap realistis. 

Kalau ingin mendapat tambahan dana, sekarang saatnya mereka melepas Messi. Itulah mengapa Mirabelli meyakini misi Inter mendatangkan La Pulga terasa lebih mudah, dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. 

"Tim mana pun yang inin memanfaatkan situasi ini, harus bergerak maju," tuturnya. 

Menurut Gazzetta, Suning dan keluarga Zhang sedang berupaya mengamankan tanda tangan Messi dengan berbagai cara. Mereka bahkan mencari sponsor untuk memenuhi tuntutan gaji kapten tim nasional Argentina itu, nantinya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement