Senin 17 Aug 2020 00:59 WIB

Cegah Resesi, Zakat Jangka Panjang Ditargetkan Bagi UMKM

Jika UMKM tak diperhatikan, kemiskinan dan pengangguran karena resesi akan meningkat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Friska Yolandha
Prlaku UMKM. CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya menargetkan bantuan bagi UMKM.
Foto: PGN
Prlaku UMKM. CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya menargetkan bantuan bagi UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Rumah Zakat Nur Effendi mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya menargetkan bantuan bagi UMKM. Menurut dia, penyaluran zakat bagi pelau UMKM itu ditujukkan agar bisa membantu perekonomian Indonesia menghadapi resesi.

‘’Program jangka pendek kita memang diarahkan ke masyarakat terdampak pandemi. Seperti di kesehatan dan jaminan sosial. Tapi jangka panjang kita arahkan ke UMKM,’’ ucapnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id pada Ahad (16/8).

Menurutnya, jika UMKM tidak diperhatikan, kemiskinan dan pengangguran karena resesi akan meningkat tajam. UMKM, kata dia, memang diyakini menjadi penggerak ekonomi dan tulang punggung Indonesia.

‘’UMKM yang kita pilih itu yang memang telah berjalan dari sebelum pandemi dan terkena dampak saat pandemi,’’ katanya.

Sambungnya, bantuan yang difokuskan pada UMKM tersebut juga akan memilah lebih jauh. Sehingga, UMKM yang baru akan mulai usaha di saat ini, masih belum akan diprioritaskan.

Dia menilai, strategi itu menjadi cara untuk memantau efisiensi dan keefektifan bantuan dari zakat digital bagi pelaku UMKM. Selain bantuan dana zakat bagi UMKM, pihaknya juga memberi bantuan pendampingan agar usaha yang dilakukan bisa kembali lancar di tengah atau pasca pandemi.

‘’Kita beri pelatihan dan pendampingan juga untuk itu. Semoga ke depan bisa meningkat lagi,’’ katanya.

Dia mengungkapkan, dalam rencana membantu UMKM di masa pandemi ini, pihaknya belum menemui kendala berarti. Namun, ia mengakui ada tantangan dalam literasi digital yang masih perlu ditingkatkan, khususnya bagi UMKM di era digital saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement