Ahad 16 Aug 2020 11:25 WIB

Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta 524 Penerbangan

Hal ini menjadi indikator terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Calon penumpang dengan menerapkan jaga jarak mengantre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/7/2020). Di masa tatanan normal baru, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada periode 1-5 Juli 2020 rata-rata sebanyak 355 penerbangan per hari, atau naik dibandingkan periode sama bulan lalu yang rata-rata 243 penerbangan per hari.
Foto: ANTARA/MUHAMMAD IQBAL
Calon penumpang dengan menerapkan jaga jarak mengantre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/7/2020). Di masa tatanan normal baru, lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada periode 1-5 Juli 2020 rata-rata sebanyak 355 penerbangan per hari, atau naik dibandingkan periode sama bulan lalu yang rata-rata 243 penerbangan per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat tren penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terus berlanjut di tengah pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (14/8) mencapai 524 penerbangan atau 43,6 persen dari kapasitas yang ada yakni 1.200 penerbangan perhari.“Jumlah penumpang pesawat pada tanggal tersebut juga tertinggi sejak pandemi melanda,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulis, Ahad (16/8).

Dengan adanya perkembangan tersebut, Awaluddin mengharapkan 500 penerbangan perhari menjadi angka psikologis terbaru di Bandara Soekarno-Hatta. Dia menilai, faktor pendorong tingginya jumlah penerbangan periode tersebut salah satunya karena libur panjang. “Ini menandakan pola perjalanan masyarakat dengan pesawat sudah mulai pulih kembali, di mana pada kondisi normal penerbangan pada periode libur panjang memang cukup tinggi,” kata Awaluddin.

Selain itu, Awaluddin mengatakan hal tersebut juga menjadi indikator terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemi. Salah satunya, kata dia, karena safe travel campaign yang digelar AP II bersama stakeholder.

Awaluddin mengharapkan, tren peningkatan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta dapat terjaga. Sebab, sebelumnya, di tengah pandemi, pergerakan pesawat pada April 2020 hanya sekitar 200 penerbangan perhari.

Bahkan, pada pada Mei 2020, AP II mencatat jumlah penerbangan hanya sekitar 100 penerbangan perhari. Sementara itu, jumlah penerbangan pada Juli 2020 juga hanya sekitar 300 penerbangan perhari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement