REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Anak cucu kami akan menilai mereka yang telah meninggalkan perjuangan Palestina, tetapi dukungan Turki akan tetap teguh, kata juru bicara kepresidenan Turki pada Jumat.
"Sejarah tidak akan melupakan mereka yang mengkhianati rakyat Palestina dan menjual perjuangan Palestina," cuit Ibrahim Kalin di Twitter.
"Kebijakan mereka yang menyedihkan tidak akan menghalangi perjuangan, tetapi hanya memberikan kekuatan kepada mereka yang percaya pada keadilan, kebebasan, dan kemuliaan."
"Turki akan terus mendukung rakyat Palestina," imbuh dia.
Pernyataan Kalin itu menyusul pengumuman normalisasi hubungan Israel dan UEA, termasuk janji untuk menangguhkan tetapi tidak membatalkan rencana kontroversial Israel untuk mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat.
Kelompok-kelompok Palestina mengutuk rencana tersebut, menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
