Sabtu 15 Aug 2020 14:05 WIB

PPI Curug Kembali Berikan Pelatihan bagi Masyarakat  Ciomas

PPI Curug membantu mengembangkan SDM agar dapat berkarya dan mengurangi kemiskinan.

Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug menyelenggarakann Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. (
Foto: Istimewa
Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug menyelenggarakann Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. (

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Setelah sukses dan berjalan lancar pada gelombang pertama, penyelenggaran Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) oleh Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten kembali dilanjutkan pada gelombang kedua.

Wakil Direktur PPI Curug, RB. Budi Kartika mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya ini sebagai upaya mewujudkan Nawa Cita yang dicangkan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu menghadirkan Negara dalam kehidupan masyarakat. Dan untuk ini, PPI Curug hadir sebagai wakil dari Pemerintah untuk ikut membantu mengembangkan sumber daya manusia agar dapat berkarya sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan, khusus yang terdampak akibat Pandemi Covid-19.

photo
Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug menyelenggarakann Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. ( - (Istimewa)

"Setelah sukses pada gelombang pertama yang dilakukan pada 16 hingga 24 Juli untuk melatih sebanyak 90 orang dengan jenis pelatihan las listrik, maka pada gelombang kedua dilakukan pada 6 hingga 14 Agustus kami melatih 90 orang dengan jenis pelatihan instalasi listrik. Sedangkan untuk tempat pelatihan semua gelombang itu dilakukan di Yayasan Al Fauzan," kata Budi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (15/8).

Dikatakan Budi, dalam keadaan tatanan baru atau New Normal, semua pihak harus bersama-sama semangat untuk bangkit, khususnya dalam bidang ekonomi sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan. "Ini ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama," ujarnya.

Mengutip data dari Badan Pusat Statisik (BPS) Banten, Budi menyebutkan, bahwa sejak Pandemi Corona terjadi penambahan angka kemiskinan. Dari 641 ribu lebih warga miskin di September, maka pada Maret 2020 jumlah tersebut bertambah menjadi 775 ribu warga. 

"Karenanya di sini PPI Curug, sebagai bagian dari Pemerintah, hadir untuk membantu mengurangi angka kemiskinan dengan memberikan pelatihan terhadap masyarakat di Serang, Banten," kata Budi.

Protokol Kesehatan

Budi juga mengatakan, dalam kondisi New Normal ini maka diklat pemberdayaan masyarakat ini dilakukan menggunakan protokol kesehatan dengan standar pencegahan terhadap Covid-19. Seperti menjaga jarak, mengunakan masker dan lebih memperhatikan terhadap kebersihan.

"Kepada Yayasan Al Fauzan dan juga Pemerintah Desa Panyaungan, Kecamatan Ciomas kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya sebagai tuan rumah diklat ini. Mulai dari persiapan, perekrutan calon peserta yang tepat sasaran hingga dapat terlaksananya acara ini," ucap Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement