Sabtu 15 Aug 2020 01:08 WIB

Rumah Sakit Turki di Lebanon akan Segera Dibuka

Presiden Erdogan memberikan instruksi membuka Rumah Sakit Turki Saida secepatnya

Red: Nur Aini
Rumah sakit Turki di Lebanon
Rumah sakit Turki di Lebanon

 

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Turki melanjutkan upayanya untuk mendukung rakyat Lebanon setelah ledakan di Pelabuhan Beirut pekan lalu. Rumah Sakit Turki Saida, yang dibangun oleh Turki hampir 10 tahun yang lalu tetapi belum memulai layanannya karena terkendala masalah yang disebabkan oleh pemerintah Lebanon, rencananya akan dibuka atas instruksi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga

Presiden Erdogan menunjuk Dr. Serkan Topaloglu dari Komite Kebijakan Kesehatan dan Makanan Turki sebagai utusan khusus untuk memulai proses pembukaan rumah sakit bagi pasien. Topaloglu mengevaluasi situasi rumah sakit saat ini dan alasan penutupannya, dalam koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Turki, Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki dan Kedutaan Besar Turki di Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab menerima Topaloglu dan timnya pada Kamis. Diab berterima kasih kepada Erdogan karena telah memberikan bantuan ke negaranya setelah ledakan itu.

Mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Turki atas penunjukan utusan khusus untuk membuka Rumah Sakit Turki Saida, perdana menteri Lebanon mengatakan dia akan mengamati dengan cermat proses tersebut dan telah memberikan instruksi yang diperlukan kepada Kementerian Kesehatan negaranya.

Rumah sakit akan buka secepatnya

Topaloglu dan timnya juga bertemu dengan Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan dalam pertemuan bilateral dan antar-delegasi. Dia menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon atas hilangnya nyawa dalam ledakan itu dan mengatakan bahwa mereka ingin rumah sakit Turki dibuka secepat mungkin.

Dengan sedikit dukungan teknis, kata dia, rumah sakit akan siap menerima pasien dan Turki akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk ini. "Rincian teknis tentang administrasi rumah sakit akan diselesaikan besok dan rencana tindakan akan disiapkan," tambah Topaloglu.

Sementara itu, Hamad mengatakan bahwa Turki sangat cepat mengirimkan bantuan setelah ledakan dan Lebanon benar-benar membutuhkan rumah sakit seperti ini.

'Turki selalu mendukung Lebanon'

Topaloglu bersama timnya dan menteri kesehatan serta birokrat Lebanon juga mengunjungi Rumah Sakit Turki Saida untuk diperiksa dan berbicara kepada media tentang keputusan yang diambil untuk membuka rumah sakit tersebut.

"Turki mendukung semua rakyat Lebanon tanpa diskriminasi," ujar dia.

Rumah Sakit Turki Saida akan sangat membantu Lebanon terutama selama pandemi dan setelah ledakan Beirut, sementara layanannya juga akan sangat penting bagi pasien trauma. Topaloglu juga bertemu dengan keluarga dari warga Turki yang terluka parah dalam ledakan itu.

Begitu kondisi kesehatannya memungkinkan, warga tersebut akan dikirim ke Turki dengan pesawat ambulans dan perawatannya akan dilanjutkan di tanah air.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/rumah-sakit-turki-di-lebanon-akan-segera-dibuka/1941673
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement