Jumat 14 Aug 2020 19:21 WIB

Positif Covid-19 di Gunung Kidul Bertambah Jadi 128 Kasus

Pasien terkonfirmasi positif Gunung Kidul bertambah empat kasus.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pasien terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah empat kasus, sehingga total menjadi 128 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat (14/8), mengatakan pasien positif Covid-19 baru, yakni 3 kasus dari Ponjong adalah laki-laki (61), perempuan (60), dan perempuan (76). "Ketiganya tertular Covid-19 setelah kontak dengan kasus positif sebelumnya," kata Dewi.

Sementara dari Girisubo, dilaporkan seorang perempuan berumur 48 tahun meninggal dunia setelah tertular virus ini. Dewi menyebut pihaknya masih melakukan penelusuran dari kasus ini.

Ia mengatakan tiga warga Ponjong tersebut sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Total ada 19 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. "Sementara jumlah meninggal dunia di Gunung Kidul menjadi empat kasus," katanya.

Hari ini belum ada penambahan pasien sembuh. Meski demikian, sampai saat ini angka kesembuhan di Gunung Kidul tetep tinggi, yaitu mencapai 105 kasus.

Terdapat 14 spesimen swab baru pada Jumat ini. Hasil 84 spesimen keluar dan dinyatakan negatif, dan masih ada 11 spesimen swab dalam proses di laboratorium.

"Secara keseluruhan sudah 2.874 spesimen diambil, 2.735 spesimen dinyatakan negatif, dan 128 spesimen dinyatakan positif," kata Dewi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunung Kidul Immawann Wahyudi mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjauhi kerumunan. "Jangan lengah, tetap memakai masker dan menjaga kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement